Gubernur Sutarmdiji Ingatkan Pejabat Pemprov Kalbar Momen Lebaran Bukan untuk Ajang Pamer

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengigatkan seluruh pejabat di Lingkungan Pemprov Kalbar untuk tidak pamer atau dengan bahasa lainnya flexing di saat hari raya lebaran.

Midji meminta agar seluruh pejabat Pemprov dapat belajar dari daerah-daerah lainnya yang saat ini tengah kenjadi sorotan atas kemewahan yang mereka tampilkan.

Seperti diketahui bahwa di media sosial (Medsos) sedang ramai-ramainya di sorot gaya pamer para pejabat maupun istri pejabat, yang sering ramai di komentari oleh netizen.

“Saya ingatkan seluruh pejabat Pemprov untuk belajar dari daerah lain, sekeluarga tampilnya harus biasa saja,” ujar Midji kepada awak media, Selasa 18 April 2023.

Ia mengatakan bahwa momen lebaran bukanlah momen untuk ajang pamer, akan tetapi lebaran itu kental dengan silaturahim, saling memaafkan.

Baca juga: Cegah Inflasi, Pemprov Kalbar Edarkan 100 Ton Beras Melalui Operasi Pasar di Sejumlah Wilayah

“Jadi momen lebaran itu bukan saling adu merk pakaian, tas, maupun sepatu, itu tuh bukan jamannya lagi,” tegasnya.

Selain itu, terkait aturan mudik lebaran, Seluruh Aparatur sipil negara Indonesia tidak diperbolehkan menggunakan mobil dinas untuk mudik pada Lebaran tahun ini.

Larangan itu dituangkan dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2023. Menpan RB Abdullah Azwar Anas menandatangani aturan tersebut pada Jumat 14 April 2023.

Menanggapi hal tersebut, Sutarmidji mengatakan bahwa pejabat Pemprov biasanya kebanyakan pulang kampung kebanyakan menggunakan mobil sewaan.

“Kalau di Pemprov untuk larangan mudik pakai mobil dinas kayaknya tidak ada yang pulkam pakai mobil dinas, karena kebanyakan menggunakan mobil sewaan,” ujarnya.

Dijelaskannya bahwa di Provinsi sendiri banyak yang menggunakan mobil sewaan bukan mobil milik pemda, bahkan dikatakannya akan lebih bagus lagi bila Pemda sewa dan tidak membeli untuk fasilitas mobil.

“Kalau untuk dipakai perorangan yang punya fasilitas mobil dinas itu kan hanya kepala dinas , masak kepala dinas tidak ada mobil pribadi,” pungkasnya. (*)

• Emban Amanah Sebagai Direktur RSUD Soedarso, Hary Agung Siap Berikan Sentuhan Pelayanan Kesehatan

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini