Terungkap! Penyebab Tupperware Nyaris Bangkrut hingga Alasan PHK Karyawan
Penurunan itu membuat Tupperware tidak memiliki cukup uang untuk mendanai operasinalnya.
Mulanya, merek dagang Amerika Serikat ini adalah sebuah kaleng cat dari plastik.
Inovasi itu terjadi setelah era Depresi Hebat di Amerika Serikat.
• Gagal Bangkrut! Garuda Kini Pakai Duit Negara untuk Rawat Pesawat, Ini Alasannya
Pebisnis sekaligus ahli kimia, Earl Silas Tupper mengaku terinspirasi untuk membuat desain wadah dengan segel kedap udara.
Dengan begitu, keluarga miskin yang terdampak perang bisa menghemat uang dengan cara menyimpan makanan mereka lebih lama.
Teknologi tersebut dikenal dengan "segel bersendawa".
Produk ini kemudian menyebar luas ke berbagai negara dan dicintai oleh ibu-ibu.
Popularitas penjualannya kian meledak di era 1950-an.
Kenaikan penjualan itu dipengaruhi oleh para perempuan yang sukses memasarkan produk tersebut dari mulut ke mulut.
Meskipun dibuat oleh pebisnis laki-laki, namun pemasaran produk Tupperware identik dengan ibu-ibu.
Strategi pemasaran ini juga memungkinankan perempuan mendapatkan penghasilan tambahan di tengah peran domestiknya.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Dosen Prodi Teknik Mesin UNTAN Gandeng PKBM Adam Mengolah Sampah Plastik Jadi Filamen 3D Printer |
![]() |
---|
Bayar Pajak dengan Sampah di Jateng, Inovasi Unik Sorotan Nasional 2025 |
![]() |
---|
WALHI Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan dari Rencana Pabrik Pengolahan Sampah Plastik di Pontianak |
![]() |
---|
Cara Membuat Program Kerja yang Efektif untuk Perusahaan dan Organisasi |
![]() |
---|
Warga Nilai Pengolahan Sampah Plastik Jadi Minyak Bakar Inovasi Besar untuk Lingkungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.