Anggota DPD RI Christiandy Sanjaya Sampaikan Keluhan Masyarakat Kalbar Pada Menteri Pertanian

Antara lain mahalnya harga bibit ternak, sulitnya memperoleh bibit, kelangkaan pupuk, kurangnya pemanfaatan KUR, serta food estate di Kalimantan Barat

DPD RI
Christiandy Sanjaya (batik biru) dan jajaran Anggota Komite II DPD RI foto bersama dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo usai rapat kerja, Selasa 11 April 2023 di Jakarta 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Anggota DPD RI, Christiandy Sanjaya menyampaikan keluhan masyarakat Kalimantan Barat kepada Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Keluhan masyarakat itu diutarakan Wagub Kalbar dua periode ini dalam Rapat kerja bersama dengan Menteri Pertanian, Selasa 11 April 2023.

Christiandy Sanjaya yang merupakan anggota Komite II DPD RI mempertanyakan permasalahan permasalahan di bidang Pertanian yang terjadi di Kalimantan Barat

Antara lain mahalnya harga bibit ternak, sulitnya memperoleh bibit, kelangkaan pupuk, kurangnya pemanfaatan KUR, serta food estate di Kalimantan Barat.

"Aspirasi yang di dapat dalam reses lalu lalu, sangat banyak terdengar di kalangan masyarakat terkait dengan pertanian," kata Christiandy Sanjaya dalam rapat kerja tersebut.

Maka dari itu, Christiandy Sanjaya berharap program yang ada di Kementerian Pertanian dapat berdampak dan dirasakan langsung untuk wilayah Kalimantan Barat.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Percaya Keberadaan Pelabuhan Internasional Kijing di Mempawah Buka Ruang Ekspor

Selain itu, ditanyakan juga bagaimana solusi untuk kendala yang di alami di Kalimantan Barat.

Diantaranya adalah terkait dengan iklim, kekeringan, curah hujan yang tinggi, dan badai tropis.

"Tentu kita berharap ditengah banyak agenda Kementrian Pertanian secara nasional dan tantangan yang lalu karena situasi global, akan ada perhatian pada masyarakat tani, khususnya Kalimantan Barat dalam waktu dekat ini," katanya.

Lebih lanjut, ia juga berharap dalam pertemuan lanjutan nanti, persoalan tersebut memperoleh jawaban dan solusi yang tepat.

Sebelumnya kepada Komite II di jabarkan agenda agenda kementerian Pertanian tahun 2023 dan tantangan yang di hadapi oleh Kementerian Pertanian.

Diungkapkan Syahrul Yasin Limpo nilai ekspor pertanian mengalami peningkatan sejak tahun 2019, termasuk tahun 2022 meningkat 6,79 persen dibandingkan dengan tahun 2021.

Selain itu, luas panen padi pada tahun 2022 sebesar 10,45 juta hektare naik 0,04 juta dibanding tahun 2021 yang hanya 10,41 juta.

Produksi beras pada 2022 sebesar 31,54 juta ton, mengalami peningkatan sebanyak 0,18 juta ton atau 0,59 persen dibandingkan produksi beras di 2021 yang sebesar 31,36 juta ton.

Baca juga: Christiandy Sanjaya: Tribun Pontianak Terus Menjadi Media Kreatif dan Inspiratif Terkemuka

Kolase Anggota DPD RI dapil Kalbar, Christiandy Sanjaya (batik biru) saat bersalaman dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Selasa 11 April 2023
Kolase Anggota DPD RI dapil Kalbar, Christiandy Sanjaya (batik biru) saat bersalaman dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, Selasa 11 April 2023 (Kolase Tribun Pontianak)

Mengenai aspirasi yang disampaikan Christiandy Sanjaya, Syahrul Yasin Limpo pun menyambut baik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved