DPRD Sintang Sebut Pembangunan Kantor Kecamatan Kayan Hilir Dilanjutkan Tahun Ini

Hanya saja tambahan anggaran Rp 1,4 miliar tersebut, Menurut Santosa belum cukup untuk menyelesaikan pembangunan kantor Camat Kayan Hilir.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Setda Sintang
Penampakan Pembangunan Kantor Camat Kayan Hilir di desa Munbai Begununk yang dibangun pada Tahun 2019 yang belum dirampungkan, terkendala penganggaran nya akibat pandemi Covid-19. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Santosa menyebut tahun ini pemerintah mengalokasikan anggaran untuk melanjutkan pembangunan gedung kantor Kecamatan Kayan Hilir.

"Terakhir saya dengan pak wakil ketika musrenbsng tingkat Kecamatan Kayan Hilir kami bersama-sama meninjau lokasi pembangunan kantor camat yang baru. Sudah berdiri. Tahun ini pemkab sintang kembali menganggarkan kurang lebih 1,4 miliar untuk melanjutkan pembangunan kantor camat. Mudah- mudahan ada progres yang baik," kata Santosa, Rabu 5 April 2023.

Hanya saja tambahan anggaran Rp 1,4 miliar tersebut, Menurut Santosa belum cukup untuk menyelesaikan pembangunan kantor Camat Kayan Hilir.

"Dengan anggaran segitu, memang belum mampu menyelesaikan. Tapi paling tidak anggaran 1,4 itu sudah ada bentuknya, lah, nanti," kata Santo.

Wabup Sintang Pastikan Akan Lengkapi Fasilitas Tambahan dan Tata PKL di Eks Lapter Susilo

Menurut Santosa, kantor Kecamatan Kayan Hilir sangat dibutuhkan. Sebab, kantor yang lama sudah dirobohkan dan dibangun pasar rakyat. Hanya saja, sampai saat ini proses pembangunan gedung baru kantor Kecamatan Kayan Hilir belum rampung dikerjakan.

"Tahun 2023 kita tinggal menunggu lelang yang dilakukan. Mengingat anggaran APBD kita sedikit berbagi, kayan Hulu juga perlu juga. Cuma kayan Hulu kantor camat yang lama tidak dibongkar. Kalau kayan hilir beda. Kantor lama dibongkar, didirikan pasar rakyat, yang sampai saat ini belum beroperasi. Kita tidak tahu apa kendalanya," ungkap Santo.

Santo juga menyayangkan pasar rakyat yang sudah dibangun belum difungsikan.

"Sangat disayangkan kantor camat yang lama masih bagus kokoh berdiri, dibongkar hanya karena mengejar pembangunan pasar rakyat. Kalau itu katanya dananya dari pusat. Tapi kita tahu sampai hari ini belum beroperasi pasar rakyatnya," katanya.

DPRD Sintang Gelar Paripurna, Bahas Perubahan Penetapan Program Pembentukan Perda

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved