Ramadhan Kareem
Sampah di Pontianak Melonjak Selama Ramadan, Ini Beberapa Penyebabnya
Kata Syarif, lonjakan sampah di bulan Ramadan ini terjadi karena beberapa sebab, mulai dari banyaknya para penjual makanan dadakan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Syarif Usmulyono, mengungkapkan adanya peningkatan jumlah sampah di Kota Pontianak di bulan suci Ramadan ini. Peningkatan tersebut diketahui berdasarkan jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) selama berapa hari belakangan ini.
"Untuk sampah yang masuk di TPA pada bulan puasa ini mulai menunjukkan adanya peningkatan. Kalau sebelum puasa rata-rata sampah yang masuk itu sekitar 300 ton per hari," ucapnya kepada TribunPontianak.co.id, Rabu 29 Maret 2023.
"Kalau saat awal-awal bulan puasa ini mulai naik rata-rata naik 10 persen dan diperkirakan kenaikan ini akan terus bertambah menjelang akhir-akhir bulan Ramadhan bisa mencapai 20 persen," paparnya.
Kata Syarif, lonjakan sampah di bulan Ramadan ini terjadi karena beberapa sebab, mulai dari banyaknya para penjual makanan dadakan, sampah dari aktivitas pasar-pasar yang meningkat, hingga mulai munculnya sampah rumah tangga.
"Yang menyebabkan lonjakan di bulan Ramadan ini diantaranya, banyaknya kegiatan usaha yang bermunculan dadakan yang menjual kuliner/makanan/buah-buahan. Untuk sektor ini didominasi oleh sampah kulit buah kelapa, nanas, pisang, dll," ujarnya.
"Sampah dari pasar juga meningkat seiring meningkatnya daya beli masyarakat, seperti sampah sayur, daun-daunan, kresek, dan lain-lain. Mulai ada sampah dari rumah tangga, seperti bongkaran bangunan, kaleng-kaleng cat, jok-jok, kursi bekas, dan lain-lain," ungkapnya.
• Jumlah Sampah di Bulan Ramadhan Meningkat Didominasi Sampah Penjual Makanan Dadakan
• Jadi Pembicara di Peringatan HPSN, Bahasan Paparkan Strategi Pemkot Pontianak Kelola Sampah
Untuk mengatasi penumpukan sampah di TPA ini, Syarif menjelaskan pihaknya sudah melakukan penanganan sejak saat di TPS dan TPS3R dengan melakukan pemilahan dan pengolahan.
"Untuk sampah yang bisa kita kelola berdasar data mencapai 24,2 persen dari total timbulan sampah seluruh Kota Pontianak yang mencapai 401,54 ton," ujarnya.
"Jenis-jenis pengolahan sampah yg kita lakukan an selain pemilahan sampah adalah dengan cara composting, bio digester, maggot, dan pirolisis. Kalau di tingkat sumber timbulan sampah upaya yang kita lakukan adalah pengurangan dan pemilahan : plastik kresek, plastik botol minuman, kertas, kardus, seng/logam, dan lainya,"
Kepada masyarakat Kadis LH Kota Pontianak mengimbau beberapa hal antara lain: Untuk tetap melaksanakan kegiatan pengurangan sampah pada sumber timbulan sampah dengan cara 3R (Mengurangi, Menggunakan ulang, dan Mendaur ulang).
Untuk membuang sampah di TPS2 resmi yang telah ada (jangan membuang sampah di tanah-tanah kosong, di sungai/parit-parit/selokan/badan air lainnya. Mematuhi jadwal pembuangan sampah 06.00 sore - 06.00 pagi.
“Bagi pedagang kuliner dadakan termasuk penjual buah untuk membuang sampah kedalam TPS yang telah disediakan dan tidak meninggalkan limbahnya setelah selesai berjualan,” katanya.
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kota Pontianak Hari Ini Di sini
DOA Setelah Sholat Tarawih Agar yang Diinginkan Segera Diijabah Lengkap Bacaan Latin dan Artinya |
![]() |
---|
APAKAH Onani di Siang Bolong Saat Ramadhan dapat Membatalkan Puasa? Cek Hukumnya Disini ! |
![]() |
---|
KUMPULAN Doa Buka Puasa Ramadhan 2025 yang Shahih dan Mustajab Lengkap dengan Keutamaannya |
![]() |
---|
DAFTAR Takjil yang Sehat dan Praktis Buat Buka Puasa Lengkap Manfaat Konsumsi Takjil yang Sehat |
![]() |
---|
Niat Mandi sebelum Puasa Ramadhan 2025 M atau Padusan di Hari Terakhir Bulan Syaban 1556 H |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.