Daftar Daerah yang Telah Merampungkan Pencairan BPNT Tahun 2023, Ayo Cek Apa Daerahmu Termasuk!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini informasi yang dihimpun dari Kementerian Sosial yang telah mencairkan beberapa bantuan sosial ataub Bansos, satu diantaranya adalah BPNT di beberapa daerah. 

Bansos sembako dalam program BPNT 2023 telah disalurkan kepada keluarga penerima manfaat atau KPM yang sudah dipilih Kementerian Sosial tahap pertama. 

Penerima Bansos BNPT 2023 hanya Rp400 pada Wilayah ini, apakah daerah kamu termasuk? simak wilayah apa saja dalam artikel ini.

Penerimaan Bansos BNPT tahun 2023 ini sungguh sangat dinanti-nantikan oleh para calon penerima di beberapa wilayah Indonesia.

Dilansir dari dari website resmi milik Kementerian Sosial telah menargetkan membagikan kepada 18,8 juta penerima BPNT pada tahun 2023 ini.

• Jadwal Penyaluran Bansos Ramadhan 2023 akan Diantar oleh Pos ke Rumah KPM Paling Lambat Awal April

Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai ini melalui uang tunai, tidak lagi dalam bentuk sembako seperti sebelum-sebelumnya.

Pasalnya, sebelumnya BNPT merupakan bantuan non tunai yang sangat dibutuhkan oleh KPM untuk mendapatkan 4 manfaat.

* Sangat Mudah dijangkau serta digunakan oleh KPM.

* Menyediakan lebih banyak pilihan serta kendali kepada KPM untuk memanfaatkan bantuan, kapan dan berapa banyak bahan pangan yang akan dibutuhkan. 

Serta termasuk kebebasan memilih jenis dan kualitas bahan pangan berdasarkan dengan preferensi yang sudah ditetapkan pada program ini.

* Mendukung usaha eceran rakyat agar memperoleh pelanggan dan peningkatan penghasilan dengan melayani KPM.

* Menyediakan akses jasa keuangan kepada usaha eceran rakyat serta KPM. Tetapi saat ini terdapat informasi terbaru yang perlu diketahui mengenai dengan besarnya bantuan.

• Bagaimana Nasib KPM Penerima PKH dan BPNT yang Tidak Cair Pada Tahap 1 Tahun 2023?

Pada program BPNT tahap pertama bulan Januari serta Februari kemarin dibagi menjadi 2 bagian. Dengan sejumlah regulasi Rp400 ribu bakal disalurkan melalui bank himbara.

Pencairan dana hingga Rp400 ribu tersebut untuk periode 2 bulan.

Sementara, melalui PT Pos Indonesia akan tetap mempunyai nominal yang sama yaitu Rp200 ribu per bulan.