Ramadhan Kareem
Apa Hukum Puasa Ramadhan 1444 Hijriah Bagi Pasutri yang Berhubungan Badan Setelah Makan Sahur?
Sahur adalah sebuah istilah Islam yang merujuk kepada aktivitas makan oleh umat Islam yang dilakukan pada dini hari bagi yang akan puasa
Editor:
Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Ilustrasi pasangan Suami Istri yang sedang mendirikan shalat sunnah berjamaah di Rumah. Apa hukum jika Pasutri yang berhubungan badan setelah sahur?
Dan ini ditandai dengan masuknya waktu subuh. An-Nawawi mengatakan,
إذا طلع الفجر وهو مجامع إن نزع في الحال صح صومه وإلا فسد
“Apabila fajar terbit ada orang yang masih melakukan hubungan badan,
jika dia lepas seketika maka puasanya sah. Jika tidak, puasanya batal.” (Al-Majmu’ Syarh Muhadzab, 7/400).
Lalu bagaimana dengan Mandi junubnya.
Jawabanya mandi junud setelah hadas besar akibat dari jimak atau berhubungan suami istri bisa ditunda setelah masuk subuh.
Sebab bersih dari hadast bukan syarat sah puasa, harus suci hari hadats.
Demikianlah penjelasan tentang hukum puasa bagi pustri yang berjimak setelah makan sahur.
Wallahualam Bissawaf. (*)
Simak Informasi Lengkap Seputar Ramadhan 2023
Berita Terkait
Berita Terkait: #Ramadhan Kareem
DOA Setelah Sholat Tarawih Agar yang Diinginkan Segera Diijabah Lengkap Bacaan Latin dan Artinya |
![]() |
---|
APAKAH Onani di Siang Bolong Saat Ramadhan dapat Membatalkan Puasa? Cek Hukumnya Disini ! |
![]() |
---|
KUMPULAN Doa Buka Puasa Ramadhan 2025 yang Shahih dan Mustajab Lengkap dengan Keutamaannya |
![]() |
---|
DAFTAR Takjil yang Sehat dan Praktis Buat Buka Puasa Lengkap Manfaat Konsumsi Takjil yang Sehat |
![]() |
---|
Niat Mandi sebelum Puasa Ramadhan 2025 M atau Padusan di Hari Terakhir Bulan Syaban 1556 H |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.