Petani Keramba Ikan di Mempawah Beberkan Penyebab Banyak Ikan yang Mati
Selain itu penyebab lainnya yang mengakibatkan ikan banyak mati kata Zainal, disebabkan adanya hujan deras di wilayah perhuluan.
Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Salah seorang petani keramba ikan di Antibar Mempawah, Zainal Arifin, menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi saat berkecimpung di dunia budidaya ikan sungai, yang mengakibatkan ikan banyak mati.
"Salah satu penyebab ikan banyak mati itu apabila musim pasang besar sehingga air asin masuk, dan pasang konda yang orang sini menyebutnya dalam sehari itu bisa dua kali air pasang laut, sehingga tidak banyak arus, yang mengakibatkan ikan juga banyak mati," terang Zainal Arifin, Senin 20 Maret 2023.
Selain itu penyebab lainnya yang mengakibatkan ikan banyak mati kata Zainal, disebabkan adanya hujan deras di wilayah perhuluan yang turut berdampak hingga ke Mempawah.
"Penyebab lainnya yaitu apabila ada hujan deras di wilayah perhuluan. Soalnya di sana banyak tanaman sawit, dan limbah sawit seperti pupuk-pupuk dan obat-obatan yang diperuntukkan untuk sawit mencemari air dan mengalir hingga ke Mempawah yang dengan itu mengakibatkan banyaknya ikan mati," katanya.
"Selain itu, kemungkinan juga ada aktivitas pertambangan emas di wilayah hulu yang turut mencemari air sungai kita (Mempawah)," terangnya lagi.
• Petani Keramba Ikan di Mempawah Pastikan Ketersediaan Ikan Sungai Jelang Puasa Ramadan Aman
• Cerita Robiansyah, Kiprah Keramba Jaring Apung, Sebut Punya Potensi Ikan Air Tawar
Zainal juga menyampaikan resiko menjadi petani keramba ikan ialah banyaknya ikan mati dalam perhari.
"Kalau saya di sini punya sekitar 100 lebih keramba ikan. Jadi apabila air sedang tidak bagus bisa-bisa dalam perhari ikan yang mati ada sekitar 30-50 kg. Namun biasnya cuaca ataupun efek air yang tidak bagus biasanya tidak terlalu lama, biasnya sekitar semingguan lah," terangnya.
Zainal mengatakan, dari beberapa jenis ikan yang ada di kerambanya, ikan nila merupakan jenis ikan yang sangat rentan mati.
"Kalau di sini kan ada ikan nila, ikan emas, dan ikan patin. Untuk yang rentan mati memang ikan nila, sangat sensitif dengan air asin," terangnya.
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Fenomena Bulan Sturgeon, Bulan Purnama Agustus yang Terinspirasi dari Ikan Legendaris |
![]() |
---|
Kemenag Mempawah Apresiasi Kiprah Ponpes Darussalam dalam Apel Tahunan ke-33 |
![]() |
---|
Wabup Susana Buka Gebyar Olahraga Disabilitas, Ini Pesan yang Disampaikan |
![]() |
---|
Ponpes Darussalam Sengkubang Mantapkan Kiprah Lewat Apel Tahunan ke-33 |
![]() |
---|
PENJELASAN Kepala SMPN 1 Sungai Pinyuh Soal Kerusakan Gedung Baru Direnov 2 Tahun dengan Rp2 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.