Kisah Inspiratif

Kisah Hj Siti Khadijah Pengusaha Lelong di Singkawang, Kuliahkan 3 Anak ke Australia

Ia menceritakan awal merintis karirnya dengan bermodalkan uang Rp. 100.000 pada tahun 1991. Dengan modal tersebut ia berbelanja ke Pontianak.

|
Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Zulfikri
Ruko tempat usaha lelong Hj. Siti Khadijah, Jum'at 17 Maret 2023. Hj. Siti menjelaskan bisa kuliahkan 3 anak ke Australia dari hasil lelong. 

TRIBUNPINTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Salah satu pengusaha lelong Singkawang, Hj. Siti Khadijah mengungkapkan bisa kuliahkan 3 anak ke Australia dari hasil lelong.

Tak hanya itu saja, pengusaha yang sudah berjualan selama 32 tahun ini sudah menunaikan Ibadah Umroh dan Ibadah haji

"Beli tanah bangun rumah toko dua pintu yang saat ini buat jualan, Saya pergi haji 2004 umrah 2009, Anak saya ada 6, 3 kuliah di Australia," ungkapnya saat ditemui Tribun Pontianak, Jum'at 17 Maret 2023.

Ia menceritakan awal merintis karirnya dengan bermodalkan uang Rp. 100.000 pada tahun 1991. Dengan modal tersebut ia berbelanja ke Pontianak menggunakan transportasi umum.

Baca juga: Kerja Cepat Kerja Tuntas Bersama Penjabat Wali Kota Singkawang

"Awal ngerintisnya dengan modal 100 ribu satu karung biase bukan satu bal, pake bis saya beli ke Pontianak. Dulu belum ade duit buat beli satu bal dan barang dari Singapura 32 tahun lalu," paparnya.

"Dapat untung belanjakan lagi ke Pontianak saya bang pake bis lagi," tambahnya.

Pengusaha yang akrap dipanggil Hj. Siti ini menyampaikan menjadi pengusaha lelong karena senang dan memegang kunci kejujuran agar usahanya lancar.

"Untuk mastikan bagus nda nya nda bisa bang macam beli kucing dalam karung, harus pandai-pandai. karena saya senang, yang penting ada kemauan, semangat dan jujur," ucapnya.

"Ambil untung sedikit aja bang, yang penting berkah. Palingan 15 rb sikit sorang," tambahnya.

Selanjutnya ia menjelaskan saat ini kesusahan mencari barang karena pemasok dari Malaysia sudah mulai tidak bisa memasukkan barang ke Indonesia.

"Kalo barang dapat dari Malaysia tapi sekarang susah bang, pada tutup," ungkapnya. (*)

Pemerintah Larang Impor Pakaian Bekas, Pedagang di Sintang Akui Keberatan

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved