Bupati Satono Buka Musrenbang RKPD Kabupaten Sambas Tahun 2024

Dia mengatakan Musrenbang dilaksanakan berdasarkan UU No 25 tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2014 dan Permendagri nomor 86 tahun 2017

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/IMAM MAKSUM
Bupati Sambas H Satono ketika memberikan sambutan dalam Musrenbang RKPD Kabupaten Sambas tahun 2024, di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Kamis 16 Maret 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas H Satono membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Sambas tahun 2024. Musrenbang turut dihadiri Gubernur Kalbar Sutarmidji di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Kamis 16 Maret 2023.

Satono mengatakan, forum Musrenbang RKPD untuk menentukan pembangunan Sambas yang lebih baik dan lebih berkemajuan.

"Musrenbang ini juga sangat istimewa karena dihadiri langsung oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji karena beliau juga bahkan telah membuka Musrenbang di kabupaten kota lainnya," jelasnya.

Dia mengatakan Musrenbang dilaksanakan berdasarkan UU No 25 tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2014 dan Permendagri nomor 86 tahun 2017 tentang penyusunan perencanaan dan evaluasi Pembangunan Daerah.

"Saya sebagai Bupati Sambas menghaturkan ribuan terima kasih, berbahagia, kepada semuanya dapat ikut hadir bersama-sama melaksanakan kegiatan hari ini," katanya.

Pemkab Landak Laksanakan Forum Perangkat Daerah Bahas RKPD 2024

Dia berharap mudah-mudahan Musrenbang juga bertujuan memberikan masukan serta rekomendasi pembangunan untuk percepatan pembangunan.

"Bersama kita ketahui Sambas adalah kabupaten yang memiliki populasi yang cukup besar di Kalbar ini, yaitu dengan populasi penduduk menurut pencatatan sipil ada 640 ribu lebih jiwa tersebar di 19 kecamatan dan 195 desa," katanya.

Di samping membawa dampak positif, kata dia, potensi ekonomi dan peluang sebagainya juga harus didongkrak untuk meningkatkan kesejahteraan hidup warga Sambas

"Kemudian tentu masih banyak masalah, perlu kita selesaikan dari tahun ke tahun untuk bagaimana agar masyarakat bisa menikmati hidup. Kehidupannya menjadi sejahtera sebagaimana harapan kita," harapnya.

Pada 2021 ekonomi Kabupaten Sambas terjadi kontraksi minus 2,02 persen, seiring berjalan setahun pemerintahan hingga saat ini sudah naik 4 persen lebih. Menurut dia keberhasilan itu berkat kolaborasi semua komponen

"Pencapaian ini karena semua komponen, bukan hanya Bupati tetapi termasuk kepala desa membangun kekuatan dahsyat yang tadinya ekonomi minus 2 persen menjadi naik di posisi 4 persen lebih," katanya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved