Kabar Artis

LPSK Dukung Beri Perlindungan Band Radja yang Mendapat Ancaman Pembunuhan di Malaysia

Menanggapi adua Radja, wakil ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu memberi dukungan kepada Ian Kasela, Seno dan Moldy.

Instagram
Menanggapi adua Radja, wakil ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu memberi dukungan kepada Ian Kasela, Seno dan Moldy. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Hal mengejutkan terjadi pada group band Radja terjadi di negara tetangga, Malaysia.

Ian Kasela bersama dua personel Radja lainnya, Moldy dan Seno mengunjungi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) usai mendapat ancaman pembunuhan di Malaysia.

Menanggapi adua Radja, wakil ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu memberi dukungan kepada Ian Kasela, Seno dan Moldy.

Wakil ketua LPSK mengatakan akan berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri.

"Kami akan berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk memastikan apa yang dialami Radja di Johor ada tindakan hukum untuk para pelaku," ujar Edwin Partogi Pasaribu ditemui di kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa 14 Maret 2023.

Arti Justice Collaborator, Syarat Bharada E Agar Dapat Perlindungan LPSK Usai Ditetapkan Tersangka

LPSK pun berharap ke depannya grup musik Radja mendapat perlindungan lebih baik.

"Tentu kita dan orang yang diundang di berbagai negara ini mendapatkan jaminan keselamatan keamanan atas profesinya," kata Edwin Partogi Pasaribu.

LPSK pun bersedia untuk membantu Radja untuk dapat menyelesaikan permasalahan terkait ancaman pembunuhan di Malaysia.

"Jadi kami memberikan dukungan dan siap membantu Radja agar dapat diselesaikan oleh kedua pihak negara," ujar Edwin Partogi Pasaribu

"Kami mendorong Kementerian Luar Negeri agar gimana Radja bisa aman ketika berkunjung kembali ke Malaysia," tutup Edwin Partogi Pasaribu.

Seperti diketahui, Ian Kasela dan dua personel Radja lainnya yakni Seno dan Moldy didatangi orang tak dikenal setelah manggung di Johor, Malaysia.

Orang tak dikenal itu langsung menendang meja hingga mendorong Ian Kasela.

Selain itu, orang tersebut mengancam akan membunuh Ian Kasela, Moldy dan juga Seno jika kembali lagi ke Malaysia.

Senang Hati, Raffi Ahmad Kini Menjadi Idola Rafathar, Alasan Ini Diungkapnya Saat Lomba

Profil Radja

Dikutip dari Wikipedia, Radja pertama kali dibentuk oleh Ian Kasela (vokalis), Moldy (Gitaris), Shuma (Bassis) dan Adit (Drummer).

Nama Radja mereka gunakan agar suatu hari nanti grup band mereka menjadi Raja yang sesungguhnya di belantika musik tanah air.

Album pertama Radja ialah Lepas Masalalu yang dirilis pada Juli 2001. Pada tahun 2002 Shuma bassis dan Adit drummer memilih untuk menggundurkan diri dari Radja.

Empat anggota Radja diantaranya :

  • Iandhika Mulya Ramadhan – vokalis utama (2001 - sekarang)
  • Moldyansyah Kusnadi – gitaris utama (2001 - sekarang)
  • Indra Riwayat – bassist (2003 - 2010, 2015 - sekarang)
  • Seno Aji Wibowo – drummer (2003 - 2010, 2015 - sekarang)

Dubes Rusia Kunjungi Ponpes Milik Rois Syuriah PWNU Kalbar, Duduk Lesehan dan Makan Jagung Rebus

Kendala

Banyak lika-liku dan perjalanan yang menjadi histori grup band tersebut.

Radja diketahui banyak ditolak oleh label musik.

Lepas dari Malta Music Indonesia, radja lalu mencari mayor label yang mau menaungi mereka.

Ternyata keberuntungan mulai berpihak kepada mereka berempat, pada akhir tahun 2004, mereka dipercayakan untuk menjadi grup band yang dinaungi oleh EMI Music Indonesia.

Setelah bergabung dengan EMI Music Indonesia, radja langsung mengeluarkan album repackage dari album mereka sebelumnya, karena album kedua radja dinilai memiliki nilai jual yang bagus namun tidak terpromosikan saat itu

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved