Warga Senabah Sambas Panen Ikan Hasil Pasang Pukat Selama Musim Banjir

Bahtiar mengatakan, selama terdampak banjir dirinya memasang pukat di belakang rumahnya. Satu hari Ia bisa mengangkat ikan dari hasil pukat dua kali y

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Bahtiar
Warga Dusun Senabah Desa Semanga, Bahtiar sedang mengangkat pukat. Banyak ikan yang didapat Bahtiar selama memasang pukat ketika banjir melanda, Jumat 10 Maret 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Banjir yang merendam warga di Dusun Senabah, Desa Semanga, sudah lebih dari sepekan. Banjir perlahan berangsur surut seiring intensitas hujan yang kian berkurang, Jumat 10 Maret 2023.

Meski demikian banjir belum sepenuhnya surut, debit air masih menggenangi pemukiman warga. Hal itu dimanfaatkan warga untuk menjaring ikan.

Seperti yang dilakukan Bahtiar, 60, warga Dusun Senabah itu sejak pagi sibuk membentang pukat di sungai. Bahtiar bilang sejak banjir terjadi banyak ikan yang didapat.

Bahtiar mengatakan, selama terdampak banjir dirinya memasang pukat di belakang rumahnya. Satu hari Ia bisa mengangkat ikan dari hasil pukat dua kali yakni pagi dalam sore.

Satu Korban Longsor di Serasan Natuna Dirujuk ke RSUD Pemangkat Sambas

"Bisa dua kali angkat, pagi dan sore hari. Ada juga ikan-ikan yang terjaring," jelas Bahtiar, Jumat 10 Maret 2023.

Bahtiar mengatakan, terkadang ikan yang terjaring mencapai berat satu kilogram. Ada berbagai jenis ikan diantaranya ikan sangat, lele, kebali, subong, dan lais.

Dia mengatakan saat ini hanya beraktivitas sebagai budidaya sarang burung walet. Dahulu ia bekerja sehari-sehari sebagai penyadap karet di kebun.

"Kerja sehari-harinya adalah menyadap karet, sekarang karena umur yang sudah lansia, kini menunggu hasil dari walet di depan rumahnya," tuturnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved