Panitia Pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah Sambas Hearing ke DPRD

"Kita sampaikan bahwa di Kabupaten Sambas belum ada masjid agung. Masjid Agung Sambas dulu ada yakni di Singkawang bernama Masjid Nurul Islam Sambas,"

Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Imam Maksum
Panitia Pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah Sambas melakukan rapat dengar pendapat bersama DPRD Sambas, di Ruang Sidang Utama DPRD Sambas, Kamis 2 Maret 2023. Hearing itu dipimpin unsur Pimpinan DPRD Sambas, Abu Bakar dan anggota DPRD Sambas lainnya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Panitia pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah Kabupaten Sambas melakukan hearing ke DPRD Kabupaten Sambas untuk menyampaikan potensi pembangunan Masjid Agung yang belum ada di Kabupaten Sambas hari ini,Kamis 2 Maret 2023.

Ketua Yayasan Sambas Raya Madani, Misni Safari menjelaskan ide pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah Sambas sudah lama digaungkan kepada Pemkab Sambas tepatnya pada 2007 kepada Bupati periode tersebut.

"Kita sampaikan bahwa di Kabupaten Sambas belum ada masjid agung. Masjid Agung Sambas dulu ada yakni di Singkawang bernama Masjid Nurul Islam Sambas," jelasnya dalam forum hearing yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Sambas Abu Bakar.

Misni Safari menjelaskan, ketika Kabupaten Sambas memisahkan diri dengan Kota Singkawang sampai saat ini Sambas belum punya Masjid Agung. Status Masjid Agung itu, lanjut dia, di masjid tingkat kabupaten. 

"Sementara masjid raya itu skala provinsi dan skala nasional atau negara itu Masjid Negara Istiqlal," katanya.

Bupati Sambas Sambut Baik Rencana Pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah

Panitia Pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah Lakukan Pertemuan dengan Bupati Sambas

Kemudian, imbuh dia, pada zaman Pemkab Sambas dipimpin oleh Bupati Satono ide ini kembali terus digaungkan dan didukung oleh Bupati. Dia mengatakan termasuk juga kepada kawan-kawan bahwa responnya juga bagus.

"Masjid Babul Jannah Sambas itu statusnya masjid besar Babul Jannah Kecamatan Sambas. Maka perlu kita dorong pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah. Kita bangun dengan besar perencanaannya," jelasnya.

Tidak hanya itu, dia menerangkan, Sambas ini dijuluki sebagai Serambi Mekkah, maka masjid ini dibangun agar dapat menjadi simbol Kabupaten Sambas. Hal itu sangat potensial dibangun di Sambas apalagi wilayah Sambas berada di daerah perbatasan.

"Kita telah lakukan pembentukan yayasan sebagai syarat legalnya. Kita juga telah meminta masukan DPRD provinsi, kepada Kemenag Wilayah Kalbar. Dan ke beberapa ormas juga kita temui dan mereka mendukung," jelasnya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved