Karhutla Kalbar

BPBD Kalbar Terjunkan 10 Personil Tim Patroli Darat Bantu Padamkan Karhutla di Mempawah

Bahkan tim dari BPBD Kalbar ikut turun langsung memadamkan api di kawasan terbakar yang ada di Kabupaten Mempawah

|
Penulis: Anggita Putri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/BPBD Provinsi
Personil tim Patroli Darat BPND Provinsi bersama TNI Polri saat membantu pemadanan kebakaran hutan dan lahan di Dusun Suap Desa Paser, Kec. Mempawah Hilir, Kab. Mempawah, Senin 26 Februari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat, turun ke lapangan untuk terus membantu dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), seperti yang dilakukan di Kabupaten Mempawah dalam beberapa hari ini. 

Bahkan tim dari BPBD Kalbar ikut turun langsung memadamkan api di kawasan terbakar yang ada di Kabupaten Mempawah sampai dini hari pada Senin 27 Februari 2023 kemarin.

Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalimantan Barat, Daniel menyampaikan bahwa BPBD Provinsi telah menurunkan 10 Personil tim Patroli Darat untuk membantu pemadanan Karhutla di Dusun Suap Desa Paser, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah.

 “Karena area yang terbakar semakin luas. Saya semalam mendapat informasi bahwa Tim BPBD masih berada  di lokasi kebakaran sampai malam hari, karena disana  tidak turun hujan selebat di Pontianak,” ujarnya, Selasa 28 Januari 2023.

Sempat Turun Hujan, BPBD Mempawah: Karhutla di Desa Pasir Belum Aman

BREAKING NEWS - Enam dari Sembilan Kecamatan di Mempawah Rawan Karhutla

Tim dari BPBD Provinisi Kalbar ini pun bergabung dengan Tim BPBD Kabupaten Mempawah, TNI, Polri dan Manggala Agni. 

“Sebab jumlah area yang terbakar sampai saat ini diperkirakan puluhan hektar, tim juga sudah turun dan sedang melakukan pengukuran,”ujarnya.

Namun berdasarkan Pantauan Titik Panas dar Stasiun Meteorologi Supadio)m bahwa saat ini tidak ada sebaran titik panas di tiap daerah di Kalbar per 26 Februari 2023.

BPBD juga terus melakukan upaya deteksi dan cegah dini dengan melibatkan unsur satuan di daerah, aparat daerah, stakeholders, masayarakat pada tingkat desa/tapak guna mencegah potensi karhutla. 

Selain itu, melakukan identifikasi Desa, Dusun, Kelurahan, Kecamatan di daereah masing-masing yang rawan terbakar setiap tahun untuk dilakukan pengawasan yang lebih ketat.

“Kita juga diminta untuk memberikan informasi dan edukasi pada masyarakat , termasuk tokoh-tokoh agama, untuk kampaye pencegahan bencana asap akibat karhutla terus ditingkatkan,” pungkasnya.

Pantau Berita Terbaru dan Terupdate Terkait Karhutla Kalbar di sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved