BREAKING NEWS - Enam dari Sembilan Kecamatan di Mempawah Rawan Karhutla

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah, Agit Sugiarto mengatakan, ada enam dari sembilan Kecamatan di Kabupaten Mempawah yang saat ini rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Dikatakan Agit, enam kecamatan yang rawan karhutla tersebut diprediksi berdasarkan dasarian 10 harian cuaca/curah hujan di tiap-tiap wilayah.

"Enam Kecamatan yang dinyatakan rawan Karhutla ada di Mempawah Timur, Mempawah Hilir, Segedong, Jongkat, Sungai Pinyuh, dan Sungai Kunyit," jelas Agit Sugiarto saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin 27 Februari 2023.

Dikatakan Agit berdasarkan dasarian, maka prediksi enam Kecamatan Karhutla tersebut hingga 2 Maret 2023 nantinya.

• Sempat Diguyur Hujan Polres Mempawah Tetap Siaga dan Gencarkan Patroli di Lokasi Karhutla Desa Pasir

"Prediksi untuk minimnya curah hujan di enam Kecamatan tersebut terjadi sejak 21 Februari hingga 2 Maret 2023 nantinya," katanya.

Meskipun ada enam Kecamatan yang saat ini dinyatakan rawan Karhutla, Agit tetap mengimbau seluruh masyarakat di sembilan Kecamatan untuk waspada Karhutla.

"Memang ada enam Kecamatan yang diprediksi rawan Karhutla. Namun potensi Karhutla bisa saja terjadi di sembilan Kecamatan jika kita tidak mengantisipasi secara dini. Oleh sebab itu tetap kita mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar," terang Agit.

Agit juga berharap, pihak Desa maupun Kecamatan terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan BPBD perihal kondisi di lapangan.

"Untuk Desa maupun Kecamatan kita harapkan segera buat laporan jika ada terjadi Karhutla di wilayahnya, agar segera kita ambilkan tindakan," terangnya. (*)

Pantau Berita Terbaru dan Terupdate Terkait Karhutla Kalbar di sini