Kunci Jawaban

Soal PTS Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP MTS Semester 2, Kunci Jawaban UTS Pilihan Ganda

Berikut untuk ulasan dan pembahasan soal dan jawaban Latihan UTS dan PTS pelajaran Bahasa Indonesia  untuk siswa kelas 7 SMP / MTS Semester Genap

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / ENRO
Soal dan jawaban UTS - PTS Bahasa Indonesia SMP - Soal PTS Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP MTS Semester 2, Kunci Jawaban UTS Pilihan Ganda. 

Pagelaran pentas drama itu menurut hemat saya sangat sulit untuk ditebak. Adegan demi adegan berlangsung dengan tidak serta merta harsu menjadi sebab dan akibat yang saling berkaitan. Hal ini yang menurut saya menjadikan penonton semakin penasaran akan seperti apa akhir ceritanya.

20. Tanggapan pada penggalan paragraf tersebut lebih tepat jika disebut sebagai …
a. Saran
b. Kritik
c. Pesan
d. Pendapat
e. Apresiasi

21. Tanggapan yang dinyatakan dalam sebuah penggalan paragraf di atas berkaitan dengan …
a. alur cerita
b. penokohan
c. latar
d. tema
e. semua jawaban salah

 

Bacalah kutipan buku berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 22-24!

Karang terdiri dari dua jenis yaitu karang lunak dan karang keras. Karang lunak adalah jenis karang yang yang jaringannya menutupi kerangka dalam yang lunak. Koloni karang lunak sering kali hidup di karang keras. Walaupun tidak mengeluarkan kerangka kalsium karbonat, karang dewasa atau polip dari karang lunak memiliki bagian dalam yang keras. Bagian ini merupakan struktur penyangga yang kokoh dan lentur.

Karang keras adalah jenis karang yang menghasilkan kerangka luar yang keras dan berat. Kerangka keras ini terbuat dari kalsium karbonat.

                                                                        (sumber: Mengenal Ekosistem Laut dan Pesisir)

 

22.   Gagasan pokok paragraf pertama adalah…
A. Karang lunak adalah jenis karang yang yang jaringannya menutupi kerangka.
B. Karang dewasa atau polip dari karang lunak memiliki bagian dalam yang keras.
C. Karang dewasa merupakan struktur penyangga yang kokoh dan lentur.
D. Karang terdiri dari dua jenis yaitu karang lunak dan karang keras.

23.   Informasi yang sesuai dengan kutipan buku tersebut adalah….
A. Karang lunak adalah jenis karang yang yang jaringannya menutupi kerangka.
B. Karang dewasa atau polip dari karang lunak memiliki bagian dalam yang lunak.
C. Karang lunak merupakan struktur penyangga yang kokoh dan lentur.
D. Kerangka keras ini terbuat dari kalsium hidroksida

24.   Gagasan pokok paragraf kedua adalah…
A. Karang keras menghasilkan kerangka luar yang keras dan berat
B. Karang dewasa atau polip dari karang lunak memiliki bagian dalam yang keras.
C. Karang dewasa merupakan struktur penyangga yang kokoh dan lentur.
D. Karang terdiri dari dua jenis yaitu karang lunak dan karang keras.

Bacalah kutipan buku berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 25 - 26
Seperti ayahnya, anak laki-lakinya itu terampil memanjat tiang bambu. Tanpa sengaja, si anak laki-laki menyingkap atap rumah. Di balik atap rumah itu, ia melihat bulu-bulu burung yang amat indah di dalam tiang bambu. Dia tertegun sejenak.

“Bulu-bulu burung? Mengapa ada di sini? Namun, selama ini aku tidak pernah melihat ada burung yang tinggal di tempat ini. Apalagi tempatnya tertutup dan tersembunyi. Jadi, tidak mungkin ada burung yang bersarang di tempat ini,” demikian pikir si anak laki-laki itu.

Lantas ia mengambil bulu-bulu burung. Ingin ditunjukkannya penemuan aneh itu kepada ibunya. Ia pun turun dari atap.

                                                                                                            Sumber: Putri Surga

25.   Hal yang dikemukakan pada paragraf pertama cerita di atas adalah…
A. selama ini aku tidak pernah melihat ada burung yang tinggal di tempat ini.
B. Anak laki-lakinya itu terampil memanjat tiang bambu.
C. Jadi, tidak mungkin ada burung yang bersarang di tempat ini.
D. Ingin ditunjukkannya penemuan aneh itu kepada ibunya.

26.   Rangkuman yang sesuai dengan kutipan cerita di atas adalah…

A.     Tanpa sengaja, si anak laki-laki menyingkap atap rumah. Di balik atap rumah itu, ia melihat bulu-bulu burung.

B.      Jadi, tidak mungkin ada burung yang bersarang di tempat ini,” demikian pikir si anak laki-laki itu.

C.      Anak laki-lakinya memanjat atap rumah. Tanpa sengaja menemukan bulu-bulu burung dan menunjukkan pada Ibunya.

D.     Lantas ia mengambil bulu-bulu burung. Ingin ditunjukkannya penemuan aneh itu kepada ibunya.

Bacalah kutipan buku berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 27-28!

Akhirnya, waktu habis karena telah pukul sebelas lewat lima dan jumlah murid tak juga genap sepuluh. Semangat besarku untuk sekolah perlahan-lahan runtuh. Aku melepaskan lengan ayahku daripundakku. Sahara menangis terisak-isak mendekap ibunya karena ia benar-benar ingin sekolah di SD Muhammadiyah. Ia memakai sepatu, kaus kaki, jilbab, dan baju, serta telah punya buku-buku,botol air minum, dan tas punggung yang semuanya baru.

Pak Harfan menghampiri orangtua murid dan menyalami mereka satu per satu. Sebuah pemandangan yang pilu. Para orangtua menepuk-nepuk bahunya untuk membesarkan hatinya. Mata Bu Mus berkilauan karena air mata yang menggenang. Pak Harfan berdiri di depan para orangtua, wajahnya muram. Beliau bersiap-siap memberikan pidato terakhir. Wajahnya tampak putus asa. Namun ketika beliau akan mengucapkan kata pertama Assalamu’alaikum seluruh hadirin terperanjat karena Tripani berteriak sambil menunjuk ke pinggir lapangan rumput luas halaman sekolah itu.

“Harun!

Kami serentak menoleh dan di kejauhan tampak seorang pria kurus tinggi berjalar terseok-seok. Pakaian dan sisiran rambutnya sangat rapi. Ia berkemeja lengan panjang putih yang dimasukkan kedalam. Kaki dan langkahnya membentuk huruf x sehingga jika berjalan seluruh tubuhnya bergoyang-goyang hebat. Seorang wanita gemuk setengah baya yang berseri-seri susah payah memeganginya. Pria itu adalah Harun, pria jenaka sahabat kami semua, yang sudah berusia lima belas tahun dan agak terbelakang mentalnya. Ia sangat gembira dan berjalan cepat setengah berlari tak sabar menghampiri kami. Ia tak menghiraukan ibunya yang tercepuk-cepuk kewalahan menggandeng-nya.

Mereka berdua hampir kehabisan napas ketika tiba di depan Pak Harfan.

“Bapak Guru …, ” kata ibunya terengah-engah.

“Terimalah Harun, Pak, karena SLB hanya ada di Pulau Bangka, dan kami tak punya biaya untuk menyekolahkannya ke sana.

                                                                                                            Sumber: Laskar pelangi

27.   Hal yang dikemukakan pada paragraf pertama cerita tersebut adalah…

A.     Pak Harfan menghampiri orangtua murid dan menyalami mereka satu per satu.

B.      Pria itu adalah Harun, pria jenaka sahabat kami semua, yang sudah berusia lima belas tahun dan agak terbelakang mentalnya.

C.      Akhirnya, waktu habis karena telah pukul sebelas lewat lima dan jumlah murid tak juga genap sepuluh.

D.     Kami serentak menoleh dan di kejauhan tampak seorang pria kurus tinggi berjalar terseok-seok.

28.   Rangkuman yang sesuai dengan kutipan cerita di atas adalah…

A.     Jumlah murid tak juga genap sepuluh, Pak Harfan bersiap-siap memberikan pidato terakhir. Hingga kemudian datanglah Harun.

B.      Para orangtua menepuk-nepuk bahunya untuk membesarkan hatinya. Mata Bu Mus berkilauan karena air mata yang menggenang.

C.      Ia berkemeja lengan panjang putih yang dimasukkan kedalam. Kaki dan langkahnya membentuk huruf x sehingga jika berjalan seluruh tubuhnya bergoyang-goyang hebat.

D.     Ketika beliau akan mengucapkan kata pertama Assalamu’alaikum seluruh hadirin terperanjat karena Tripani berteriak sambil menunjuk ke pinggir lapangan rumput luas halaman sekolah itu.


Bacalah kutipan buku berikut untuk menjawab pertanyaan nomor 29-30!

Kedelai (Glycine max) sudah dibudidayakan sejak 1500 tahun SM. Tanaman ini baru masuk Indonesia, terutama Jawa sekitar tahun 1750. kedelai paling baik ditanam di ladang dan persawahan antara musim kemarau dan musim hujan.

Kedelai mempunyai perawakan kecil, tinggi batangnya dapat mencapai 75 cm. Bentuk daunnya bulat telur dengan kedua ujungnya membentuk sudut lancip dan bersusun tiga menyebar (kanan-kiri-depan) dalam satu untaian ranting yang menghubungkan batang pohon. Kedelai berbuah polong yang berisi biji-biji.

Menurut varitasnya ada kedelai yang berwarna putih dan hitam, baik kulit luar buah polong maupun batang pohonnya mempunyai bulu-bulu kasar berwarna cokelat. Untuk budidaya tanaman kedelai di pulau Jawa yang paling baik adalah pada ketinggian tanah kurang dari 500 m di atas permukaan laut.

                                                                              (sumber: Sehat dengan Tanaman Obat)

29.   Gagasan pokok paragraf pertama adalah…
A. Kedelai mempunyai perawakan kecil, tinggi batangnya dapat mencapai 75 cm.
B. Kedelai (Glycine max) sudah dibudidayakan sejak 1500 tahun SM.
C. Menurut varitasnya ada kedelai yang berwarna putih dan hitam.
D. Bentuk daunnya bulat telur dengan kedua ujungnya membentuk sudut lancip

30.   Gagasan pokok paragraf kedua adalah…
A. Kedelai mempunyai perawakan kecil, tinggi batangnya dapat mencapai 75 cm.
B. Kedelai (Glycine max) sudah dibudidayakan sejak 1500 tahun SM.
C. Menurut varitasnya ada kedelai yang berwarna putih dan hitam.
D. Bentuk daunnya bulat telur dengan kedua ujungnya membentuk sudut lancip

Kunci Jawaban

1.       C

2.       D

3.       B

4.       A

5.       D

6.       D

7.       A

8.       B

9.       B

10.   A

11.   C

12.   E

13.   B

14.   B

15.   B

16.   B

17.   D

18.   C

19.   B

20.   D

21.   A

22.   D

23.   A

24.   A

25.   B 

26.   C

27.   A

28.   B

29.   A

30.   D

Cek Informasi Tentang Kunci Jawaban Lainnya Disini

(*)

 

 

 

 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved