IKBM Mempawah Gelar Temmu Kerrong Tretan Matureh, Mateppa' Tengka Ajageh Adhat

Ketua IKBM Mempawah, Usman Alatas mengatakan, dilaksanakannya kegiatan Temmu Kerrong ataupun ramah tamah sebagai wujud silaturahmi antar sesama saudar

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RAMADHAN
Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kabupaten Mempawah, melaksanakan kegiatan Temmu Kerrong Tretan Matureh dengan Tema "Mateppa' Tengka, Ajageh Adhat" yang dilaksankan di Lapangan Futsal 2 Putra, Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu 25 Februari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kabupaten Mempawah, melaksanakan kegiatan Temmu Kerrong Tretan Matureh dengan Tema "Mateppa' Tengka, Ajageh Adhat" yang dilaksankan di Lapangan Futsal 2 Putra, Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu 25 Februari 2023.

Tema yang diangkat yakni Mateppa' Tengka, Ajageh Adhat yang berarti Menempatkan Perilaku Menjaga Adat, diharapkan generasi muda Madura dapat selalu menjaga adat.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi yang merupakan Dewan Penasihat IKBM Mempawah, Ketua IKBM Mempawah Usman Alatas, para Habaib, Kiyai, dan dihadiri Saudara Madura se-Kabupaten Mempawah.

Ketua IKBM Mempawah, Usman Alatas mengatakan, dilaksanakannya kegiatan Temmu Kerrong ataupun ramah tamah sebagai wujud silaturahmi antar sesama saudara Madura.

Polisi Tangkap Pria Diduga Pelaku Curanmor di Jongkat Mempawah, Pernah Lancarkan Aksi Serupa

Dikatakan Usman Alatas, kegiatan Temmu Kerrong sebagai wujud memperbaiki adaptasi sesama warga Madura dan yang lainnya.

"Dalam kegiatan ini juga dibahas tentang adat istiadat orang madura, budaya orangtua dan anak. Sehingga diharapkan adat dan budaya kita tetap terjaga," katanya.

Terkait tema Mateppa' Tengka, Ajageh Adhat, Usman Alatas menjelaskan, maksudnya ialah untuk menjaga adaptasi dengan warga dan etnis manapun.

"Artinya saling hormat menghormati. Menjaga harkat, marwah dan martabat orang Madura agar selalu sopan dengan siapapun," katanya.

"Artinya dengan tema ini kita inginkan Akhlak dijaga, dan budaya pun harus dijaga," terangnya lagi.

Selain itu, kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun kekompakan menjelang 2024 dengan menciptakan Pemilu yang kondusif dan damai.

"Selain ajang silaturahmi, kegiatan ini juga untuk mengompakkan menghadapi pemilu 2024. Warga Madura juga diminta berpartisipasi untuk keamanan dan pembangunan di Kabupaten Mempawah," katanya.

Sementara itu, Dewan Penasihat IKBM Mempawah, Muhammad Pagi, turut mengapresiasi dengan terlaksananya kegiatan yang dilaksanakan oleh IKBM Mempawah.

"Temmu Kerrong ini sudah sangat dirindukan dan dinanti-nantikan terutama oleh orang Madura. Karena dengan kegiatan ini akan mencairkan, serta menampung masukan dan saran yang berkaitan dengan pembangunan yang ada di Kabupaten Mempawah," ujar Muhammad Pagi.

Muhammad Pagi yang merupakan Wakil Bupati Mempawah mengatakan, untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Mempawah tentunya harus mendapat dukungan dari semua pihak.

Sehingga warga Madura juga diharapkan dapat memiliki kepedulian dan tanggungjawab besar dalam percepatan pembangunan yang ada di Kabupaten Mempawah.

"Temmu Kerrong ini sangat-sangat bermanfaat terutama bagi warga Madura. Karena dengan ini kita bisa bersama-sama memikirkan bagaiman kedepan pembangunan demi kemajuan di Kabupaten Mempawah," ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved