Kadiskes Sambas Dampingi Satono Audiensi dengan Kemenkes RI, Sebut RSUD Sambas Tak dapat DAK

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Ganjar Eko Prabowo menjelaskan RSUD Sambas tidak mendapat dana alokasi khusus (DAK) bidang kesehatan dua tahun terakhir.

"RSUD Sambas selama dua tahun terakhir, mulai 2022 dan 2023 RSUD Sambas tidak mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) bidang kesehatan," kata dr Ganjar Eko Prabowo saat dihubungi, Selasa 21 Februari 2023.

Hal itu diungkap dr Ganjar Eko Prabowo ketika mendampingi Bupati Sambas Satono, beraudiensi dengan Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI drg Yuli Astuti Saripawan di Kota Pontianak, belum lama ini.

Ganjar Eko Prabowo mengatakan, audiensi tersebut dalam rangka menyajikan roadmap pengembangan RSUD Sambas yang disampaikan oleh Direktur RSUD Sambas, dr Nurhadi.

"Dalam presentasi dijabarkan kondisi terkini sarana dan prasarana (sarpras) RSUD Sambas yang memang dianggap masih belum optimal, di mana dalam pertemuan ini bisa diharapkan RSUD Sambas memperoleh sarpras," jelasnya.

• Bupati Sambas Terima Kunjungan Komandan Brigif 19 Khatulistiwa, Satono Ingin Pupuk Sinergitas

• 2000 Warga Sambas Mulai Aktivasi KTP Digital, Dukcapil Sediakan Fasilitas Hingga ke Desa

Ganjar Eko Prabowo menjelaskan, pertemuan tersebut juga mempresentasikan master plan pelayanan kesehatan sarana dan prasarana sumber daya manusia (SDM) serta rencana pembangunan gedung RSUD Sambas.

"Dalam presentasi dijabarkan pula master plan pelayanan kesehatan, master sarana dan prasarana SDM dan master plan pengembangan gedung RSUD Sambas. Semoga dengan audiensi ini dengan pihak Kementerian Kesehatan segala sesuatu kebutuhan bisa dipenuhi," ucapnya.

Dia melanjutkan, diketahui RSUD Sambas merupakan RSUD yang dekat dengan perbatasan Sarawak Malaysia.

"Hal itulah juga untuk membendung arus pasien yang selama ini banyak berobat ke Kuching Malaysia," sambungnya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News