2000 Warga Sambas Mulai Aktivasi KTP Digital, Dukcapil Sediakan Fasilitas Hingga ke Desa

Keunggulan aplikasi IKD yang perlu diketahui masyarakat, kata dia, yaitu jika kedepannya terdapat perubahan status di KK atau KTP maka akan secara oto

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Dok. Kemendagri
Ilustrasi Tampilan QR Code e-KTP pada aplikasi identitas digital. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dinas Dukcapil Kabupaten Sambas, Muslim mengungkapkan lebih dari 2000 warga Kabupaten Sambas telah mengaktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), Senin 20 Februari 2023.

"Saat ini IKD sudah masuk dalam tahap pengembangan dan diaplikasikan. Di Kabupaten Sambas sendiri sudah kurang lebih 2000 masyarakat yang sudah menginstal aplikasi IKD dan telah aktivasi," jelasnya, Senin 20 Februari 2023.

Muslim mengatakan, pihaknya mengenalkan dan mengajak masyarakat Kabupaten Sambas untuk menginstal aplikasi IKD, bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses identitas.

"IKD merupakan suatu inovasi yang dibuat oleh Ditjen Dukcapil untuk mempermudah masyarakat, selain mempunyai KTP elektronik yang fisik itu, kita juga bisa beralih ke KTP Digital," katanya.

Angin Kencang, Pohon Tumbang di Jl Desa Parit Rasa Sambas Tutupi Jalan, Babinsa Turun Tangan

Keunggulan aplikasi IKD yang perlu diketahui masyarakat, kata dia, yaitu jika kedepannya terdapat perubahan status di KK atau KTP maka akan secara otomatis akan berubah di IKD dan tidak perlu dicetak lagi.

"Kedepannya IKD nantinya dapat digunakan sebagai pengganti KTP Elektronik sehingga ketika terjadi perubahan-perubahan di KK secara otomatis di IKD nantinya juga akan ikut berubah, sehingga tidak lagi repot untuk mencetak KTP Elektronik di Disdukcapil," ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya menyediakan fasilitas untuk memudahkan masyarakat mendaftar dan aktivasi di kecamatan hingga di desa setempat yang ada di Kabupaten Sambas.

"Disdukcapil Kabupaten Sambas sudah memasang aplikasi-aplikasi tersebut untuk aktivasi di setiap kecamatan-kecamatan bahkan di desa pun sudah kita fasilitasi, sehingga jika masyarakat ingin menginstal aplikasi tersebut bisa meminta bantuan di desa dan kecamatan," jelasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved