Khazanah Islam

Amalan Malam Jumat Pertama Bulan Syaban Tanggal 23 Februari 2023

Terutama pada Malam Jumat pertama di Bulan Syaban pada 23 Februari yang merupakan tanggal 3 - 4 Syaban 1444 H.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
AHMAD GHARABLI / AFP
Amalan ibadah di Malam Jumat Pertama di Bulan Syaban 1444 H. Waktunya meningkatkan amalan di waktu ijabah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Memasuki Bulan Syaban kali ini waktunya untuk meningkatkan amalan.

Terutama pada Malam Jumat pertama di Bulan Syaban pada 23 Februari yang merupakan tanggal 3 - 4 Syaban 1444 H.

Dalam penanggalan Hijriyah Malam Jumat pertama Bulan Syaban tentunya sangat berarti makanya akan sangat baik untuk meningatkan amalan Sholeh.

Sebab di Bulan Syaban merupakan bulan penyambutan sebelum datangnya Bulan Ramadan.

Bersamaan dengan Malam Jumat yang merupakan malam terbaik diantara malam lainnya dalam Islam.

Ada keistimewaan dalam Malam Jumat yaitu doa dan amalan yang dilakukan akan mudah dikabulkan.

Baca juga: Tata Cara Sholat Sunnah Nisfu Syaban dan Bacaannya, Dalam 14 Hari Kedepan

Berikut amalan Malam Jumat Pertama Bulan Syaban

1. Membaca Surah Yasin

Malam Jumat juga memiliki banyak keutamaan menurut sejumlah ulama.

Di kalangan masyarakat Muslim Indonesia sudah menjadi tradisi biasanya dibaca selesai sholat Isya atau Sholat Magrib sebanyak 3x dengan harapan dapat ampunan dan pahala.

Berdasarkan hadis Nabi SAW:

وروي عنه رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم من قرأ سورة يس في ليلة الجمعة غفر له رواه الأصبهاني

“Barangsiapa membaca Yaasiin di hari dan malam Jumat dengan mengharap ridha Allah, diampuni dosanya” (HR Asbahaani). [ At-Targhiib wa at-Tarhiib I/298 ].

2. Doa Shalawat

بسم الله الرحمن الرحيم اللهم صل على محمد وآل محمد

“Bismillahir rahmaanir rahiim, Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa aali Muhammad.”

Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.”

Sholawat menjadi amalan pertama dan utama untuk diamalkan di Hari Jumat.

3. Membaca Surah Al-Kahfi

Membaca Surat Al Kahfi sebanyak 110 ayat.

Cara membacanya bisa sedikit-sedikit jika merasa terlalu panjang asalkan selesai sampai sore hari.

Baca satu halaman, baca dua halaman hingga selesai sebelum Magrib atau selepas Sholat Ashar.

Hal ini seperti diriwayatkan salah satunya dari Abu Sa'id Al-Khudri ra, bahwa Rasulullah saw bersabda,

"Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan ada cahaya yang meneranginya di antara dua Jumat" (HR. Al Hakim dan Baihaqi dan disahihkan oleh Al-Albani).

Baca juga: Dua Pekan Lagi Malam Nisfu Syaban 1444 H Kumpulan Link Malam Nisfu Syaban untuk Postingan Sosmed

4. Doa Hari Jumat

Berdasarkan pendapat mayoritas ulama doa yang paling diijabah itu adalah doa satu jam terakhir di hari Jumat yakni setelah Ashar atau satu jam sebelum sholat Magrib.

Sekitar 1 jam sebelum sholat Magrib.

اَللّهُمَّ اِنّى اُشْهِدُكَ وَكَفى بِكَ شَهيداً، وَاُشْهِدُ جَميعَ مَلائِكَتِكَ وَسُكّانَ سَماواتِكَ وَ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَنْ بَعَثْتَ مِنْ اَنْبِيائِكَ وَرُسُلِكَ وَاَنْشَأْتَ مِنْ اَصْنافِ خَلْقِكَ

“Allaahumma innii usyidhuka wa kafaa bika syahiidaa usy-hidu jamii’a malaaikatika wa sukkaana samaawaatika wa hamlata ‘arsyika wa man ba’atsta min anbiyaaika wa rusulika wa ansya’ta min ashnaafi khalqika.”

Artinya: “Ya Allah, aku mintakan kesaksianMu dan cukuplah Engkau sebagai saksi, aku mintakan kesaksian seluruh malaikatMu penghuni LangitMu dan pemikul ArasyMu serta yang Kau bangkitkan sebagai nabi dan rasulMu dan dari berbagai makhlukMu yang Kau ciptakan.”

اَللّهُمَّ ثَبِّتْني عَلى دينِكَ ما اَحْيَيْتَني، وَلا تُزِغْ قَلْبي بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَني، وَهَبْ لي مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهّابُ، صَلِّ عَلى مُحَمَّد وَعَلى آلِ مُحَمَّد، وَاجْعَلْني مِنْ اَتْباعِهِ وَشيعَتِهِ، وَاحْشُرْني في زُمْرَتِهِ، وَوَفِّقْني لاَِداءِ فَرْضِ الْجُمُعاتِ وَما اَوْجَبْتَ عَلَيَّ فيها مِنَ الطّاعاتِ وَقَسَمْتَ لاَِهْلِها مِنَ الْعَطاءِ في يَوْمِ الْجَزاءِ، اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزيزُ الْحَكيمُ

“Allahumma tsabbitni ‘ala dinika ma ahyaytani wala tuzigh qalbi ba’da idz hadaytani wa bahli milladunka rahmatan innaka Antal Wahhab shalli ‘ala muhammadin wa ‘ala ali muhammad, waj’alni min atbaihi wa syi’atihi wahsyurni fi zumratihi wa waffiqni liadai fardhil jumu’ati wa ma awjabta ‘alayya fiha minath tha‘ati wa qasamta liahliha minal ‘athai fi yaumil jaza’ innaka Antal ‘Azizul Hakim.”

Artinya: “Ya (Tuhanku) Allah, teguhkanlah aku pada agamaMu selama Kau hidupkan Aku. Janganlah gelincirkan hatiku setelah Engkau memberiku petunjuk, karuniakanlah padaku rahmat dari sisiMu, sungguh Engkau Maha Pemberi. Sampaikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, jadikanlah aku dari pengikut dan golongannya, kumpulkan aku pada kelompoknya. Bimbinglah aku untuk melaksanakan kewajiban Jumat yang Kau wajibkan atasku untuk aku taati dan Kau bagikan karunia pada hari pembalasan pada orang yang layak menerimanya. Sungguh Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

5. Bersedekah

Bersedakan di pagi hari. Terutama seusai kita sama-sama menunaikan shalat berjemaah.

Waktu sedekah paling baik di hari Jumat dilakukan pada saat pagi hari sesudah menunaikan Sholat Subuh.

Cek berita dan artikel lain seputar Khazanah Islam di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved