Breaking News

Khazanah Islam

KAIDAH dan Anjuran Potong Kuku Dalam Islam Berdasarkan Hadist Rasulullah SAW

Kegiatan memotong kuku merupakan perkara yang sunnah dilakukan, makanya jika dilaksanakan sesuai anjuran

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
kolase/Tribunpontianak.co.id/sid/arsip
ILUSTRASI - Potong kuku berdasarkan kaidah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW. 

Ringkasan Berita:
  • Memotong kuku merupakan perkara sunnah dan bagian dari fitrah, dilakukan untuk menjaga kebersihan
  • Berdasarkan hadist Abu Hurairah, Rasulullah SAW menjelaskan faedah potong kuku di setiap hari — seperti kesehatan pada Senin, kesembuhan pada Kamis, dan rahmat serta pengampunan dosa pada Jumat.
  • Disunnahkan membaca istighfar, shalawat, dan doa khusus sebelum memotong kuku, dimulai dari jari telunjuk kanan hingga jari jempol kiri secara berurutan mengikuti sunnah Nabi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kaidah potong kuku dalam Islam sesuai anjuran hanya dalam 3 hari.

Kegiatan memotong kuku merupakan perkara yang sunnah dilakukan, makanya jika dilaksanakan sesuai anjuran akan mendapatkan pahala dan keberkahan.

Memotong kuku ini berkaitan dengan kesehatan kita dalam menjaga kebersihan.

Untuk meningkatkan kesehatan karen jika kotor maka bakteri dan kuman pembawa penyakit akan mudah masuk ke dalam tubuh.

Dalam Islam, hukum potong kuku fitrah karena untuk menjaga kesehatan dan kebersihan.

Potong kuku termasuk anjuran untuk dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.

Baca juga: Kalender Hari Baik dan Hari Buruk Bulan Februari 2026, Kalender Jawa - Masehi

Biasanya dilakukan selama satu minggu sekali, untuk menjaga kuku tetap rapi dan bersih.

Dalam memotong kuku, Rasullullah mengajurkan potong kuku dilakukan dengan baik, serta pada hari-hari yang telah dianjurkan pula.

Melalui Hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW menjelaskan tata cara memotong kuku serta jadwal memotong kuku dengan benar.

Berdasarkan hadist Rasulullah dari Abu Hurairah dijelaskan faedah memotong kuku.

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم مَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ السَّبْتِ خَرَجَ مِنْهُ الدَّاءُ وَدَخَلَ فِيْهِ الشِّفَاءُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الْأَحَدِ خَرَجَتْ مِنْهُ الْفَاقَةُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْغِنَاءُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الاثْنَيْنِ خَرَجَتْ مِنْهُ الْعِلَّةُ وَدَخَلَتْ فِيْهِ الصِّحَّةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الثُّلَاثَاءِ خَرَجَ مِنْهُ الْبَرَصُ وَدَخَلَتْ فِيْهِ الْعَافِيَةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الأَرْبَعَاءِ خَرَجَ مِنْهُ الْوِسْوَاسُ وَالْخَوْفُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْأَمْنُ وَالصِّحَّةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ الْخَمِيْسِ خَرَجَ مِنْهُ الْجُذَامُ وَدَخَلَ فِيْهِ الْعَافِيَةُ وَمَنْ قَلَّمَ أَظْفَارَهُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ دَخَلَتْ فِيْهِ الرَّحْمَةُ وَخَرَجَ مِنْهُ الذُّنُوْبُ.

Artinya : Dari Abu Hurairah berkata Rasulullah berkata, barang siapa memotong kukunya pada Hari Sabtu, maka akan keluar darinya penyakit dan masuk ke dalamnya obat.

dan barang siapa memotong kukunya pada Hari Ahad, maka akan keluar darinya kemiskinan dan masuk ke dalamnya kekayaan. dan barang siapa memotong kukunya pada Hari Senin, maka akan keluar darinya kecacatan dan masuk ke dalamnya kesehatan.

dan barang siapa memotong kukunya pada Hari Selasa, maka akan keluar darinya penyakit barosh dan akan masuk ke dalamnya kesembuhan.

dan barang siapa memotong kukunya pada Hari Rabu, akan keluar darinya penyakit waswas dan ketakutan, dan akan masuk ke dalamnya keamanan dan kesehatan. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved