Program KIP Kuliah di Untan Pontianak Tahun 2023 Masih Menunggu Pembagian Kuota
“Jadi tahun ini kita belum dapat pembagian kuota. Masih menunggu pembagian kuota Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan,” pungkasnya.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Rektor III (Bidang Kemahasiswaan dan Alumni) Achmadi menyampaikan bahwa untuk Kuota penerima Program KIP Kuliah tahun 2023 di Untan masih menunggu pembagian kuota oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan.
Ia menjelaskan bahwa sampai saat ini untuk kuota KIP tahun 2023 belum diketahui. Namun secara umum kuota nasional sudah diketahui sebanyak 200 ribu dari Usaha Layanan Pembiayaan Pendidikan.
Akan tetapi sampai saat ini kuota tersebut belum di distribusikan ke PTN.
Sebagai gambaran, KIP ini sudah berjalan selama tiga tahun di Untan sejak tahun 2020 dengan kuotanya 1.043 penerima, tahun 2021 sebanyak 926 mahasiswa, tahun 2022 sebanyak 795 mahasiswa yang menerima KIP Kuliah ini.
“Memang tampak tiap tahun berkurang, itu karena tahun 2022 kuota nasional tak sampai 200 ribu , hanya 185 ribu saja. Sehingga kita berkurang menjadi 795 orang saja,” ujarnya kepada Tribun Pontianak, Senin 20 Februari 2023.
Baca juga: Kunjungi RSUD Kota Pontianak, TPPS Perkuat Kolaborasi Penanganan Stunting
Lalu di tahun 2023 ini, katanya kuota KIP akan dikembalikan lagi kuota nya menjadi 200ribu , akan tetapi sampai sekarang belum didistribusikan ke PTN.
Ia menjelaskan untuk pemilihan penerima beasiswa KIP ini , biasanya pelamar yang melamar akan lebih banyak dari kuota yang diterima.
Ia mencontohkan untuk pelamar KIP Kuliah tahun 2022 yang lulus jalur KIP sebanyak 2040 orang, sedangkan kuota Untan hanya 795 orang. Sehingga harus dilakukan verifikasi dan wawancara langsung kepada calon penerima KIP.
“Intinya ada syarat utama yang harus dipenuhi misalnya dia punya kartu KIP atau PKH atau KKS. Kalau dia tidak punya tiga kartu ini masih memungkinkan untuk menerima pilihan dari penghasilan orangtua yang tidak lebih dari Rp 4 juta perbulan atau Rp 750 ribu perkepala, dan bukan anak PNS,” ungkapnya.
Adapun yang bisa mendaftar program KIP adalah calon mahasiswa regular A (Pagi) yang memang lebih didahulukan.
“Untuk pendaftaran tahun 2023 ini sudah bersamaan dengan pendaftaran SNBP dan SNBT, dengan mengisi bagian yang bisa mereka pilih. Apakah mau mengikuti jalur umum atau KIP yang diisi secara online,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan terkadang banyak pelamar yang tidak dapat, karena dia tidak mengisi pilihan jalur KIP, melainkan memilih jalur umum.
“Kalau masih kurang pendaftar, jalur mandiri masih memungkinkan dapat, tapi biasanya dua jalur itu saja sudah full,” ucapnya
Sedangkan untuk pengumuman, biasanya diumumkan secara online setelah melakukan test wawancara dan verifikasi dokumen. Sehingga yang bersangkutan tahu hasil nya secara langsung.
Kalau memang tidak diterima dia akan dialihkan ke jalur umum dan disesuaikan untuk pembayaran UKTnya.
“Jadi tahun ini kita belum dapat pembagian kuota. Masih menunggu pembagian kuota Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan,” pungkasnya. (*)
• Prof Garuda Wiko Kembali Terpilih Sebagai Rektor, Ini Harapan Presma Untan
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
DITERJANG Hujan Deras, Rumah Warga Pontianak Timur Roboh: Satu Keluarga Selamat dari Maut |
![]() |
---|
Angin Kencang Porak-Porandakan Acara Selamatan Pernikahan di Pontianak, Tenda dan Atap Rumah Rusak |
![]() |
---|
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie Ucapkan Selamat HUT ke-17 Tribun Pontianak |
![]() |
---|
6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Angin Kencang Terpa Kota Pontianak, Hidup Mati di Gunung Bawang |
![]() |
---|
Pontianak Diguncang Angin dan Hujan Lebat, Rumah Aulia di Tanjung Raya II Roboh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.