Arwana Super Red Ini Berhasil Bawa Pulang Mobil Lewat Kontes ACP Cup I 2023 di Pontianak

Selain grand champion, 88 Red Galery Jakarta juga berhasil meraih unique champion dan tiga penghargaan lainnya di kelas small dan medium.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Tri Pandito Wibowo
Arwana Super Red yang berhasil menjadi juara 1 di Pagelaran kontes Arwana bertajuk The Most Awaited Contest ACP Cup I Tahun 2023, di Pontianak Convention Center, Kota Pontianak, 19 Februari 2023. 

Ketua Panitia Contest ACP Cup I 2023, Junardi, mengatakan pihaknya akan terus mempromosikan ikan arwana ini, karena ikan ini memang khas dari Kalbar. Di antaranya melalui kontes yang diselenggarakan.

Kontes ini memperebutkan hadiah sejumlah puluhan juta rupiah uang tunai, dan sejumlah sepeda motor, dan 1 unit mobil.

"Hadiahnya ada piala, uang tunai, ada sepeda motor, dan yang paling besar ada mobil," ujarnya.

Junardi menjelaskan, terselenggaranya agenda ini merupakan upaya untuk membudidayakan ikan endemik Kalbar ini.

"Inisiatif dari kita sesama pemain arwana, supaya arwana ini terus berkembang, terutama untuk penjualan dalam dan luar negeri," ucapnya.

"Selama ini pemasaran arwana dalam maupun luar negeri lancar sih, cuma memang sudah lama kita tidak mengadakan kontes, sedangkan Kalbar ini memang daerah endemiknya, tempat keluarnya Arwana super red," paparnya.

Diketahui, arwana merupakan salah satu ikan yang terancam punah di Indonesia. Junardi menjelaskan pihaknya berkomitmen untuk menjaga kelestarian ikan Arwana ini.

"Kita terus melakukan edukasi, arwana ini kan sebenarnya lebih banyak diternak di kolam. Jadi memang di Kalbar ini banyak kolam-kolam Arwana yang memang tujuannya untuk pengembangbiakan, sehingga arwana ini terus dapat dilestarikan," ujarnya.

Senada dengan hal itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Victor Gustaaf Manoppo yang turut hadir dalam agenda ini, mengatakan sebagai ikan endemik Kalbar Arwana harus dijaga kelestariannya.

"Arwana ini kan sudah menjadi ikon Kalbar, dan Arwana ini salah satu ikan hias yang dilindungi, artinya ikan-ikan yang terancam punah, dan itu harus dilestarikan, pembudidayaan ini kalau tidak ditangani dengan benar ikan ini akan punah," ujarnya.

"Oleh karena itu bukan hanya pembudidayaan ikan saja yang harus kita lihat, tapi dengan kegiatan ini menimbulkan multiplier effect. Tinggal bagaimana support dari stakeholder terkait bagaimana biar kegiatan ini tetap berkelanjutan, tapi tetap ramah lingkungan," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved