Arwana Super Red Ini Berhasil Bawa Pulang Mobil Lewat Kontes ACP Cup I 2023 di Pontianak

Selain grand champion, 88 Red Galery Jakarta juga berhasil meraih unique champion dan tiga penghargaan lainnya di kelas small dan medium.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Tri Pandito Wibowo
Arwana Super Red yang berhasil menjadi juara 1 di Pagelaran kontes Arwana bertajuk The Most Awaited Contest ACP Cup I Tahun 2023, di Pontianak Convention Center, Kota Pontianak, 19 Februari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Arwana Super Red dari 88 Red Galery Jakarta berhasil meraih grand champion dalam kontes Arwana bertajuk The Most Awaited Contest ACP Cup I 2023 yang berlangsung di Pontianak Convention Center (PCC), 17-19 Februari 2023.

Selain grand champion, 88 Red Galery Jakarta juga berhasil meraih unique champion dan tiga penghargaan lainnya di kelas small dan medium.

"Kalau kita ngelihat kontes di Pontianak ini sangat sukses dan ramai, karena kan kontes di Pontianak ini sudah 3 tahun vakum, makanya kita pun dari luar Kalimantan cukup antusias mengikuti lomba kali ini," ucap Rendy Suwandi, peserta dari 88 Red Galery Jakarta, Minggu 19 Februari 2023.

"Kita 88 Red Galery dari Jakarta, kita berhasil membawa pulang grand champion dan unique champion, kemudian di kelas small dan medium kita ada 3 piala. Jadi total kita dapat 6 piala," katanya.

Dengan kemenangan ini, 88 Red Galery Jakarta berhasil membawa pulang 1 unit mobil dan 1 unit motor, serta uang tunai puluhan juta rupiah.

"Kita grand champion bawa pulang mobil Daihatsu Ayla, motor, dan uang tunai puluhan juta. Jadi kontes ini saya bilang cukup besar dan spektakuler," ucapnya.

88 Red Galery Jakarta Raih Grand Champion Kontes Arwana di Pontianak

Rendy Suwandi mengaku datang ke Pontianak, tanpa menargetkan kemenangan. Terlebih bertandang ke tempat asalnya ikan Arwana di Kalbar, Rendy mengatakan bahwa pesaing terberatnya adalah peserta dari tuan rumah.

"Jelas Pontianak, karena Pontianak itu kan asal dari ikan ini, jadi banyak penghobi arwana super red yang menurunkan ikan-ikan terbaiknya," ungkapnya.

"Sebelumnya kalau (kontes) di Pontianak ini grand championnya pasti ikan-ikan dari Pontianak, karena ikan di Pontianak itu terbaik, kita pertama kali dari luar pulau jadi grand champion," paparnya.

Rendy menjelaskan, sesungguhnya arwana peraih grand champion yang ia pertandingkan pada kontes kali ini juga berasal dari Kalbar.

"Sudah pasti ikan ini asalnya dari sini, Kalbar, cuma kita bawa pulang ke Jakarta, kita rawat kita grooming. Kemudian sudah layak kita bawa kesini untuk kontes di Pontianak, memang sudah kita persiapkan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Rendy mengatakan, bahwa pihaknya dan para pecinta arwana lainnya sangat men-support agenda semacam ini.

"Jadi begini, kita itu selaku penggemar, penghobi maupun pelaku usaha memang acara seperti ini cukup bagus, kita harus men-support penuh," ujarnya.

Sukses Gelar Kontes, Komitmen ACP Lestarikan Ikan Arwana dan Jaga dari Kepunahan

Ia menjelaskan, kontes semacam ini sangat bermanfaat untuk budidaya Arwana, mengingat ikan ini termasuk yang terancam punah.

"Karena dengan kontes ini nilai value dari ikan arwana itu akan naik, khususnya di mancanegara, karena ikan ini bukan hanya ada di Indonesia. Jadi ikan ini diekspor ke beberapa negara di Asia seperti di Cina, Thailand, Filipina, Vietnam, Malaysia, Singapura kita ada semua," ujarnya.

Ketua Panitia Contest ACP Cup I 2023, Junardi, mengatakan pihaknya akan terus mempromosikan ikan arwana ini, karena ikan ini memang khas dari Kalbar. Di antaranya melalui kontes yang diselenggarakan.

Kontes ini memperebutkan hadiah sejumlah puluhan juta rupiah uang tunai, dan sejumlah sepeda motor, dan 1 unit mobil.

"Hadiahnya ada piala, uang tunai, ada sepeda motor, dan yang paling besar ada mobil," ujarnya.

Junardi menjelaskan, terselenggaranya agenda ini merupakan upaya untuk membudidayakan ikan endemik Kalbar ini.

"Inisiatif dari kita sesama pemain arwana, supaya arwana ini terus berkembang, terutama untuk penjualan dalam dan luar negeri," ucapnya.

"Selama ini pemasaran arwana dalam maupun luar negeri lancar sih, cuma memang sudah lama kita tidak mengadakan kontes, sedangkan Kalbar ini memang daerah endemiknya, tempat keluarnya Arwana super red," paparnya.

Diketahui, arwana merupakan salah satu ikan yang terancam punah di Indonesia. Junardi menjelaskan pihaknya berkomitmen untuk menjaga kelestarian ikan Arwana ini.

"Kita terus melakukan edukasi, arwana ini kan sebenarnya lebih banyak diternak di kolam. Jadi memang di Kalbar ini banyak kolam-kolam Arwana yang memang tujuannya untuk pengembangbiakan, sehingga arwana ini terus dapat dilestarikan," ujarnya.

Senada dengan hal itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Victor Gustaaf Manoppo yang turut hadir dalam agenda ini, mengatakan sebagai ikan endemik Kalbar Arwana harus dijaga kelestariannya.

"Arwana ini kan sudah menjadi ikon Kalbar, dan Arwana ini salah satu ikan hias yang dilindungi, artinya ikan-ikan yang terancam punah, dan itu harus dilestarikan, pembudidayaan ini kalau tidak ditangani dengan benar ikan ini akan punah," ujarnya.

"Oleh karena itu bukan hanya pembudidayaan ikan saja yang harus kita lihat, tapi dengan kegiatan ini menimbulkan multiplier effect. Tinggal bagaimana support dari stakeholder terkait bagaimana biar kegiatan ini tetap berkelanjutan, tapi tetap ramah lingkungan," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved