Solusi Sutarmidji Atasi Kemacetan di Pontianak, Salah Satunya Jembatan Kapuas 3 Kakap-Wajok
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pontianak tidak bisa membatasi pertumbuhan jumlah kendaraan.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Jumlah kendaraan baik roda dua maupun empat di Kota Pontianak saat ini mencapai 30,01 persen dari total jumlah kendaraan yang ada di Kalimantan Barat, atau setara dengan 912.215 unit kendaraan.
Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pontianak tidak bisa membatasi pertumbuhan jumlah kendaraan.
"Pemda Kota Pontianak tidak bisa membatasi pertambahan kendaraan bermotor. Pengetatan pertambahan kendaraan bermotor bukan solusi terbaik untuk mengurai kemacetan, pemindahan kegiatan ekonomi, jasa perdagangan dari Kota Pontianak juga akan menurunkan nilai kompetitif Pontianak sebagai kota jasa dan perdagangan," ucap Sutarmidji pasca Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov Kalbar, bertempat di Aula Garuda, Rabu 15 Februari 2023.
Sutarmidji menyarankan, yang baik dilakukan untuk mengurai kemacetan di Kota Pontianak adalah mempercepat konektivitas jalan dan gang ke pusat-pusat pertumbuhan. Selain itu, juga diperlukan penguraian kegiatan ekonomi.
"Seperti bagaimana dari Sei Raya Dalam ke Paris 2, Perdana, Parit Demang dan Purnama. Harus ada penguraian kegiatan ekonomi ke Jln Ampera agar konsumen tidak ke kota dan sudah saya mulai dari Prof M Yamin. Mengurai ekonomi ke Jln HRA Rachman, dan Harus juga ada penataan kegiatan ekonomi di Jln Karet dan Sekitarnya. Utara harus ditata PKL nya, Peningkatan daya dukung beban kendaraan utk jln Tanjung Raya 2," paparnya.
• Jumlah Kendaraan di Pontianak Capai 912.215 Unit, Pemprov Diminta Turut Pikirkan Cara Urai Kemacetan
"Solusi lain yang bisa dilakukan adalah dengan transportasi sungai. Kontainer untuk luar kota jangan bongkar di Pelabuhan Dwikora, tapi bisa di Batulayang dan sekitar Ambawang. Kita juga sudah minta Bus Damri pool nya ke Terminal Antar Negara," sambungnya.
Sutarmidji menjelaskan, saat Pemprov Kalbar sedang mengupayakan pembangunan-pembangunan yang mendorong percepatan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi.
"Saat ini Pemprov sedang melebarkan jalan di arah Kakap dan Rasau Jaya hingga Sei Durian agar jadi daya tarik untuk pengembangan permukiman. Kita sedang upayakan terealisasi jembatan Kapuas 3 di arah Kakap ke Wajok," ungkapnya.
"Pemprov juga memacu kawasan Tugu Alianyang tumbuh sebagai pusat jasa perdagangan, sekarang Polres KKR sudah disana, sebentar lagi mungkin Kajari KKR juga disana dan Direktorat Lalulintas juga kawasan sana," sambungnya.
• Edi Kamtono Beberkan Cara Atasi Kemacetan di Kota Pontianak
Lebih lanjut, dikatakan Sutarmidji, solusi jangka pendek yang dapat dilakukan oleh Pemkot Pontianak untuk mengurai kemacetan adalah melakukan pembatasan operasional kendaraan.
"Solusi jangka pendek dan ini ranah pemkot adalah dengan membatasi operasional kendaraan berat. Sekarang sudah kita lakukan untuk Jembatan Kapuas 2, semoga setelah ada jembatan Kapuas 1 gandeng bisa teratasi," imbuhnya.
Ia pun berharap, para anggota DPR-RI Dapil Kalbar dapat memperjuangkan realisasi pembangunan-pembangunan strategis yang dibutuhkan terkait persoalan ini.
"Semoga juga anggota DPR RI bisa perjuangkan outer ringroad dan outer ring canal dan Kapuas 3. Cuma salah langkah kalau seluruh aktivitas pelabuhan, gudang, perumahan, pabrik dll tidak lagi di Pontianak, maka pertumbuhan akan melambat, kemiskinan bertambah, pengangguran bertambah, PAD berkurang, kota bisa kalang kabut dalam pembiayaan," tukasnya.
"Nanti kita adakan sarasehan seharian. Tapi kalau menurut saya Pontianak belum macet-macet amat, buktinya saya kemana-mana tak pakai pengawalan tapi tak pernah terlambat," tutupnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
Polsek Noyan Cek Titik Hotspot, Pastikan Api Padam dan Situasi Terkendali |
![]() |
---|
Wapres Gibran Jadikan Foto Bersama Koh Asiang Sebagai Profil Instagram |
![]() |
---|
Bahasan Terima Lencana Darma Bakti, Harap Jadi Motivasi Seluruh Jajaran Pembina dan Anggota Pramuka |
![]() |
---|
Salah Satu Tuntutan Aksi Mahasiswa Meminta Agar Tunjangan DPRD Dihapuskan |
![]() |
---|
5 Kecamatan Terluas di Sanggau Kalimantan Barat, Jangkang hingga Bonti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.