Isi Pertalite-Solar Pakai Kode QR di MyPertamina, Sopir Taksi di Mempawah: Ribet dan Lama

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Salah satu sopir taksi online di Kabupaten Mempawah, Faisal menanggapi terkait program Pertamina yang telah menerapkan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar di SPBU harus menggunakan Kode QR (barcode) yang telah terdaftar di aplikasi MyPertamina.

Faisal menyebut penerapan peraturan tersebut membuatnya sedikit ribet hingga lama dalam pengisian BBM.

"Kalau terkait pengisian menggunakan QR sudah lama taunya, namun kala itu masih bisa manual. Kalau peraturannya semua harus online saya rasa hanya buat ribet dan lama," ujar Faisal saat ditemui di salah satu SPBU di Kecamatan Mempawah Hilir, Rabu 15 Februari 2023.

Faisal beralasan, tidak semua sopir taksi online yang memiliki HP android ataupun aplikasi berbayar elektronik.

"Gini lah, orang lapangan seperti kami para sopir taksi online tidak semua mempunyai HP android, kemudian harus memiliki rekening online lagi, mau scand QR saat pengisian BBM, kan sangat ribet. Kita maunya yang instan dan cepat," terang Faisal.

• SPBU di Mempawah Mulai Terapkan Pengisian Pertalite-Solar Pakai Kode QR di MyPertamina

• Dinilai Ilegal, Pengusaha Pom Mini di Pontianak Sebut Punya Takaran dan Kualitas Sama dengan SPBU

Apalagi untuk sopir taksi online lintas Kota yang tidak terlalu banyak menggunakan BBM.

"Contohnya kami yang rute tujuan Pontianak-Mempawah ataupun sebaliknya, paling pengisian BBM kurang lebih 15 liter untuk PP. Jadi rasanya ribet kalau mau pakai QR. Lebih baik manual saja," katanya.

Terkait penerapan QR sebagai bentuk agar pendistribusian BBM tepat sasaran, Faisal menyatakan sangat mendukung akan hal tersebut.

"Kalau tujuannya agar penyaluran BBM tepat sasaran kami sangat setuju. Namun itulah kalau sistem QR rasanya ribet," keluhnya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News