Walkot Pontianak Beberkan Keuntungan Pakai KTP Digital
Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono mengatakan dengan menggunakan KTP digital ini akan terasa lebih simpel dan juga multi fungsi
Sementara untuk mencetak administrasi kependudukan, Disdukcapil Kabupaten Landak saat ini juga sudah memiliki satu unit Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri di Puskesmas Senakin, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Mesin ADM itu dapat digunakan masyarakat umum dari wilayah manapun untuk mencetak administrasi kependudukan seperti KK, Akte Kelahiran dan KIA, sementara untuk pencetakan KTP masih dalam proses. Mencetak adminduk juga bisa dilakukan di Kantor Camat.
Sejumlah warga meminta kepada pemerintah agar keamanan data terjamin sehingga tak mengalami kebocoran.
“Takut juga, melihat jaman makin canggih makin banyak juga kayaknya hacker," kata Sinta salah seorang warga Kubu Raya, pada Senin, 13 Januari 2023.
Tak hanya itu, ia juga mengaku baru mengetahui akan adanya KTP digital yang terbaru ini.
"Baru dengar sih dan seandainya memang benar untuk keperluan administrasi tak pakai foto copy lagi bagus sih lebih praktis, tapi ya itu tadi keamanan data harus terjamin," katanya.
Warga lainnya, Marini juga meminta agar keamanan data terjamin sehingga tak disalah gunakan oleh orang yang tak bertanggungjawab.
"Yang penting file atau data kita aman sih, karena sekarang ini ngeri juga kalau berbicara soal data pribadi, bahayanya kalau sampai bocor nanti bisa digunakan orang untuk pinjol dan sebagainya," jelasnya.
• KTP Digital Mulai Diterapkan, Warga Pontianak Minta Keamanan Data Terjamin dan Tak Bocor
Di sisi lain, ia mengatakan akan sedikit mempersulit jika untuk mempunyai KTP digital, warga diharuskan mempunyai gadget android.
"Walaupun teknologi sekarang sudah maju, kan tidak semua warga itu punya android dan bagaimana dengan warga yang tinggalnya jauh dari sinyal kan pastinya akan berpengaruh dan sedikit mempersulit warga jika melakukan proses administrasi ditempat yang tidak ada sinyal," tutupnya.
Satu diantara warga Kabupaten Sambas, Tulus (20) mengaku belum tahu bahwa pemerintah perlahan mulai menerapkan KTP Digital.
"Masih belum tahu bahwa sudah hadir KTP Digital, bahkan tidak pernah terdengar desas desusnya ke masyarakat di sini," kata Tulus kepada TribunPontianak.co.id diwawancarai, Senin 13 Februari 2023.
Kendati demikian pembuatan KTP Digital mewajibkan setiap orang mempunyai smartphone android, menurut Agus hal itu mau tidak mau dilakukan. Tetapi di sisi warga yang lain pasti akan menemukan kesulitan.
"Memang harus, tetapi bukannya malah mempersulit. Sebab kita ketahui belum tentu semua orang punya android atau hp cerdas," katanya.
Menurut dia, kalau memang wajib maka seharusnya diperjelas yang punya mesti setiap orang atau bisa satu device smartphone untuk satu rumah. Selain itu, permasalahan sinyal juga tentu menjadi masalah sebab tak semua daerah mampu tercover sinyal.
"Tetapi sepertinya menyulitkan, karena ujung-ujungnya sinyal tetap mau tidak mau menjadi masalah, menurut aku bagus tidak perlu, KTP digital tetapi masih juga mengurus ke Disdukcapil. Ape bedanya dengan e-ktp yang harus nunggu berjam-jam di capil," katanya.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Bansos Go Digital 2025 dapat Dana Bantuan Rp 1,5 Juta Masuk Rekening, Benarkah? |
![]() |
---|
Wapres Gibran Jadikan Foto Bersama Koh Asiang Sebagai Profil Instagram |
![]() |
---|
Bahasan Terima Lencana Darma Bakti, Harap Jadi Motivasi Seluruh Jajaran Pembina dan Anggota Pramuka |
![]() |
---|
Salah Satu Tuntutan Aksi Mahasiswa Meminta Agar Tunjangan DPRD Dihapuskan |
![]() |
---|
Pasca Aksi Damai, Bendera Merah Putih Ikut Terbakar di DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.