Update Pencarian ABK TB Sinar Pawan 1 Tenggelam, 1 Korban Meninggal, SAR Bagi Tim Jadi 2 Sektor

Kepala Kantor SAR Pontianak I Made Junetra mengatakan bahwa sebelum tenggelamnya kapal tersebut diketahui hendak melakukan pengisian muatan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Satu dari dua ABK TB. Sinar Pawan 1 yang hilang ditemukan di muara sungai Kendawangan dalam kondisi tak bernyawa, pada Senin, 13 Februari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Akibat dihantam cuaca buruk sebuah kapal tunda (Tugboat) Sinar Pawan 1 tenggelam di Perairan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, pada Minggu 12 Februari 2023. Satu korban ditemukan meninggal dan satu lainnya masih hilang.

Kepala Kantor SAR Pontianak I Made Junetra mengatakan bahwa sebelum tenggelamnya kapal tersebut diketahui hendak melakukan pengisian muatan.

"Kemarin kapal ini berangkat dengan menarik ponton dari dermaga PT. CMI Kelampai menuju MV. JIAN FA di muara kendawangan untuk melakukan loading bauksit namun ditengah perjalanan kapal dihadang cuaca buruk, karena tidak mampu bertahan kapal kemudian tenggelam dan ponton yang ditarik terdampar di pesisir Kendawangan," katanya.

Made menjelaskan bahwa TB. Sinar Pawan I yang tenggelam ini diketahui membawa 9 kru pada saat itu, 7 diantara berhasil diselamatkan. Sedangkan satu ditemukan meninggal dan satu lainnya masih dalam pencarian.

"Dari manifest yang diperoleh kapal tersebut membawa sembilan awak. Tujuh orang berhasil diselamatkan oleh TB. Bojoma I," terangnya.

Nahkoda TB Sinar Pawan 1 Ditemukan Dalam Keadaan Tak Bernyawa di Perairan Kendawangan

Kapal Tunda Sinar Pawan 1 Tenggelam di Perairan Kendawangan Ketapang

Made juga mengatakan bahwa sejak kemarin proses pencarian telah dilakukan dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dan peralatan pendukung lainnya.

"Tim rescue kami telah menuju lokasi tenggelam, satu tim rescue pos SAR Ketapang dengan satu unit rigid inflatable boat serta peralatan pendukung, bersama dengan Tim Sar Gabungan serta pihak perusahaan juga bersama- sama melakukan pencarian terhadap 2 orang Abk yang masih belum ditemukan," jelasnya.

Adapun Data 7 Korban (ABK) yang selamat yakni Fauzan (Juru Mudi), Triaji Mega (Masinis 3), Teguh (Masinis 2), Mardin( Mualim 1), Rudi (KKM), Siri (Oiler) dan Erlindo (Koki). Dan 7 Korban (ABK) yang meninggal yakni Wardi (Kapten) dan hilang atas nama Rio (Jurumudi 2).

I Made Junetra melanjutkan, korban atas nama Wardi tersebut berhasil ditemukan dalam radius pencarian.

"Korban pertama ditemukan sekitar 6,7 Nautical Mile dari tenggelamnya kapal atau masih dalam radius pencarian kami (Tim SAR gabungan)," katanya.

Setelah menemukan satu korban pertama, pihaknya kembali melanjutkan pencarian, dimana dengan membagi tim menjadi 2 sektor.

"Setelah korban pertama ditemukan tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban selanjutnya atas nama Rio yang merupakan Jurumudi 2, pencarian hari kedua dibagi menjadi 2 sektor, sektor pertama dengan luas 58 Nautical mile berada di utara lokasi tenggelamnya kapal sedangkan sektor kedua dengan luas 54 Nautical Mile berada di sebelah selatan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved