Bupati Kubu Raya Sebut Tahun 2022 Tunda Bangun 2 Kantor Baru, Alihkan Anggaran untuk Bangun Jalan

Lanjutnya, Untuk Jalan rasau akan di lanjutkan menggunakan DAK sekitar Rp 27 M, serta pada tahun ini juga akan perbaikan Pustu sui deras.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Hadi Sudirmansyah
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat hadiri Musrenbang RKPD tahun 2024 Kec Teluk Pakedai pada Kamis 9 Februari 2023, pada kesempatan yang sama serahkan kartu Indonesia sehat (KIS) yang di biayai oleh Pemkab Kubu Raya untuk para guru ngaji di Teluk Pakedai.(hdi) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Bupati Kubu Raya H Muda Mahendrawan hadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rapat Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Tahun 2024 tingkat kecamatan Teluk Pakedai pada Kamis 9 Februari 2023 di aula kantor Camat Teluk Pakedai.

Turut serta dalam kegiatan Musrenbang RKPD di kecamatan Teluk Pakedai, Ketua TP PPK Kubu Raya Rosalina Muda, Ketua GOW Kubu Raya Atzebi Yatu Lensi dan sejumlah kepala Dinas jajaran Pemkab Kubu Raya diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Marijan dan Kepala Disnakertrans Wan Iwansyah.

Saat membuka secara resmi Musrenbang RKPD di Kecamatan Teluk Pakedai Bupati Muda mengapresiasi kecamatan Teluk Pakedai dalam tangani stunting dan ia pun menyatakan kunci menindaklanjuti stunting satu diantaranya yakni bahagia

Tak hanya itu, ia juga mengingatkan kepada masyarakat Teluk Pakedai dan jajaran kepala desa untuk di sampaikan kepada masyarakatnya untuk pencatatan pernikahan, selain menghindari permasalahan waris, dengan adanya buku nikah, selain agar di akui negara.

"Terkait Musrenbang RKPD tahun 2024, agar tak anggarkan yang tidak berdampak langsung ke masyarakat, anggarkan yang sifatnya mendesak dan di butuhkan masyarakat," ungkapnya.

Baca juga: Wamenkeu Suhaisil Puji Program Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit di Kubu Raya

Di hadapan sejumlah perangkat desa se kecamatan Teluk Pakedai, Bupati Muda menuturkan pada tahun 2022 dirinya terpaksa memangkas pembangunan dua kantor baru jajaran Pemkab Kubu Raya.

"Saya jujur aja, 2022 ada 2 kantor di rencanakan yakni Dinas sosial dan dinas Nakertrans terpaksa di tunda , tapi saya alihkan untuk jalan menghubungkan antar kecamatan. Biar ada percepatan ekonomi yang di rasakan langsung oleh masyarakat." Katanya

Ia juga mengatakan saat ini Kubu Raya merupakan Kabupaten termuda, usianya baru di angka 15 tahun, tetapi biasanya kabupaten baru, membangun sarana prasarana pemerintahan.

"Tapi Kubu Raya justru mendahulukan sarana pendidikan, padahal masih ada 5 kantor pemerintah jajaran masih belum memiliki gedung kantor sendiri, hal ini dimaksud keberpihakan Pemerintahan sekarang kepada masyarakat," katanya

Lanjutnya, 15 tahun usia Kabupaten Kubu Raya, hingga saat ini masih belum rumah dinas jabatan bupati, Wakil Bupati, sekda, karena bila itu di anggarkan mungkin akan menelan biaya sekitar Rp 100-150 miliar, tetapi kami alihkan hal itu program untuk percepatan pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

"Tadi saya lewat , memang ada jalan rusak, tapi itu menurut saya indikator ada kemajuan ekonomi, nanti akan kita tuntas , walau pun secara bertahap, karena hal itu penting jalan yang saya lewati tadi menuju Teluk pakedai ini jalan yang interkoneksi 4 kecamatan," katanya

Lanjutnya, Untuk Jalan rasau akan di lanjutkan menggunakan DAK sekitar Rp 27 M, serta pada tahun ini juga akan perbaikan Pustu sui deras.

"Semoga Musrenbang lancar ini dan kita kawal bersama di APBD 2024." Katanya

Sementara Ketua Forum Kades Se Teluk Pakedai Jainudin mengatakan dirinya mewakili 14 desa se kecamatan Teluk Pakedai mengakui tahun ini mendapatkan Rp 27 miliar untuk kecamatan Teluk Pakedai.

"Kalau bisa tahun depan tambah 10 miliar lagi, untuk perbaikan jalan sungai nipah- Telok kelam." Harapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved