Hadiri Kuliah Umum Untan, Erick Thohir Sampaikan 3 Progam BUMN Dukung Perkembangan Perguruan Tinggi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menjadi pembicara dalam kuliah umum yang digelar oleh Universitas Tanjungpura Pontianak, Sabtu, 4 Februari 2023.

Ratusan mahasiswa beramai-ramai menghadiri kuliah umum bertajuk "kolaborasi BUMN dengan perguruan tinggi di era digital mewujudkan Indonesia maju" tersebut.

Setibanya di Auditorium Untan, Menteri Erick Thohir pun disambut dengan sangat antusias, peserta yang hadir pun tampak berdesak-desakan untuk foto bersama.

Dalam penyampaiannya, Erick Thohir menceritakan pengalamannya dan memberikan motivasi kepada seluruh peserta.

Menurutnya, hampir semua mahasiswa di Indonesia saat ini dalam keadaan yang gundah dan kebingungan dalam menghadapi/memasuki dunia kerja.

• Erick Thohir Siap Sumbang Rp 500 Juta untuk Masjid Agung Singkawang

Saat diwawancarai, kepada awak media, Erick Thohir memaparkan 3 progam BUMN sebagai komitmen mendukung perkembangan dunia pendidikan dan perguruan tinggi di Indonesia.

"Kita punya 3 progam, satu program magang untuk mahasiswa, kita sekarang sudah ada kurang lebih 27 ribu mahasiswa magang," ucapnya.

"Kenapa, adek-adek mahasiswa ini kan tentu kalau dari data yang saya dapatkan, seperti anak-anak saya yang usia 18-23 tahun, mereka itu galau, gundah, dalam mencari lapangan pekerjaan dan juga bagaimana kesempatan berusaha, itu fakta."

"Nah karena itu kita harus siasati, dengan mereka magang itu mereka bertransisi dari dunia pendidikan, mereka sudah mulai memahami oh industri itu seperti ini ya, jadi mereka bisa terinsipirasi dan beradaptasi," paparnya.

Selain itu, dikatakan Erick, BUMN sangat mendukung agar peran dan fungsi research dikembalikan ke perguruan tinggi atau universitas.

"Yang kedua, bahwa BUMN mendukung yang namanya research itu dikembalikan kepada universitas. Jangan BUMN palugada, apa lu mau gua ada! Jangan, udah kita bagi sesuai dengan ahlinya, belajar sama ahlinya. Ahlinya research itu ya di Universitas, kita yang mengkomersialisasikan menjadikan industri," ujarnya.

Dan terakhir, BUMN juga sedang menggalakkan program training terhadap lara pengajar si pesantren-pesantren.

Hal tersebut dilakukan agar para peserta didik di Pesantren tidak hanya mendapatkan pendidikan agama, melainkan juga ilmu pendidikan lainnya.

"Yang ketiga, kerjasama yang kita dukung, mentraining daripada pengajarnya, tetapi memang itu tidak kita lakukan di Universitas, kebanyakan di pesantren-pesantren. Dimana mereka itu tidak hanya diharapkan belajar agama, tetapi juga kita harapkan belajar keilmuan lainnya," ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News