Port 99 Buka Mata
Event Perdana IAI Kalbar di Tahun 2023
BUKA MATA Arsitektur, Budaya dan Kota ini, diisi oleh para arsitek hebat dari dalam maupun luar Kota Pontianak.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Kalbar menggelar sharing session bertajuk BUKA MATA Arsitek, Budaya & Kota: Langkah Awal IAI Kalbar 2023 di Ruang Kreatif Kota Port 99, Jalan Kom Yos Soedarso Kota Pontianak No.99, Jumat 3 Februari 2023.
Ketua IAI Kalbar Muhammad Ridha Alhamdani mengatakan sharing session kali ini merupakan yang ketiga kalinya terlaksana, setelah sebelumnya juga dilakukan sesi 1 & 2.
Kegiatan ini merupakan rangkaian acara dari peresmian atas berdirinya Port 99 atau Borneo Design Center.
"Jadi rangkaian kegiatan BUKA MATA Arsitektur Budaya dan Kota ini salah satu acara yang digagas atas dibukanya Port 99 atau Borneo Design Center ini," ucapnya.

Sekretaris IAI Kalbar, Dian Perwitasari menambahkan Port 99 atau Borneo Design Center sendiri merupakan sebuah tempat yang didirikan IAI Kalbar sebagai pusat industri kreatif Kota Pontianak.
"Borneo Design Center ini sebagai pusat kreatifnya Kota Pontianak, jadi bukan cuma arsitektur aja, tapi, semua kegiatan kreatif bisa kita laksanakan disini. Misalnya kayak workshop, pameran dan lain-lain lah, yang kaitannya dengan industri kreatif itu bisa disini," paparnya.
• Peresmian Cabang Baru Kopi Asiang, Gubernur Kalbar Sebut Icon Kuliner Pontianak yang Sudah Dikenal
Selain itu, Port 99 atau Borneo Design Center juga akan digunakan sebagai tempat berkantornya IAI Kalbar.
"Jadi kegiatan ini bagian juga dari pindahnya Sekretariat IAI Kalbar kesini, di Port 99 lantai 2," ujarnya.
"Jadi acaranya kemarin kita ada pembukaan, tasyakuran Port 99, pindahnya Sekretariat IAI Kalbar, kemudian ada sering session 1,2,3 & 4. Kemudian juga ada Cap Go Meh trip," tuturnya.
Dalam kesempatan sering session bertajuk "BUKA MATA Arsitektur, Budaya dan Kota" ini, diisi oleh para arsitek hebat dari dalam maupun luar Kota Pontianak.
"Session pertama ada Hendyanto Lim dan Yacobus Gatot Subroto, itu dari PHL dari arsitek Jakarta, dua-duanya. Session yang kedua kemarin semuanya dari arsitek Kalbar."
"Kemudian hari ini Baskoro Tejo dan Achmad Tardiyana dari ITB, Yori Antar arsitek dari Jakarta, dan Yohanes Ricky kemarin beliau baru saja memenangkan sayembara internasional tower ikonik di Dubai," pungkasnya.

Puluhan peserta yang hadir juga merupakan para pelaku industri kreatif dari berbagai sektor di seluruh Kota Pontianak.
Dikatakan Dian, pihaknya sangat terbuka terhadap seluruh pihak industri kreatif untuk dapat bergabung di Port 99 ini.
"Peserta ini semua kita undang gratis, macam-macam pokoknya dari industri kreatif, dari arsitek, mahasiswa, dari balai pelestarian, dari bappeda, UMKM, dinas pariwisata, komunitas-komunitas dan sebagainya," paparnya.
"Jadi memang kita buka sebuah ranah yang cukup besar untuk orang-orang industri kreatif itu bisa bergabung di Port 99 ini," tutupnya.
Tidak hanya apa menjadi ruang bagi teman-teman arsitek di Kalbar, Ridha berharap Port 99 juga menjadi ruang kreatif bagi pelaku-pelaku seni lainnya dan pelaku kreatif lainnya.
"Port 99 tidak hanya ruang kreatif bagi arsitek Kalbar tapi juga ruang bagi pelaku-pelaku kreatif lainnya. Jadi silakan gunakan ruang baru atau ruang kreatif ini dimanfaatkan untuk teman-teman, penggiat kreatif di Kalbar khususnya di Kota Pontianak," pungkasnya.
Ketua IAI Kalbar mengucapkan terima kasih kepada para sponsor antara lain Elephant, Shera, Lx hausys, Asianpaints, GAF, BMI, Taco HPL, Selaras Lawang Sewu, Mulia yang mensupport event Buka Mata Arsitektur, Kota, dan Budaya.
Hermawan Wongso selaku CEO Port 99 juga berharap Port 99 berguna bagi masyarakat dan perlu support dari berbagai kalangan supaya tempat ini bisa survive dan sustainable, sehingga tempat ini bermanfaat untuk para penggiat kreatif.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.