Banyak Kepala Dinas Tak Hadiri Rapat Paripurna, Wawako Pontianak Tegaskan Hal Ini

“Seharusnya semua OPD mendengarkan dan mencatat jawaban Wali Kota. Saya berharap seluruh kepala OPD hadir, kecuali ada hal yang sifatnya mendesak,

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FAISAL ILHAM MUZAQI
RAPAT PARIPURNA - Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyerahkan jawaban Wali Kota terhadap pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Kota Pontianak terkait Nota Keuangan Raperda Perubahan APBD 2025. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Faisal Ilham Muzaqi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menanggapi pernyataan Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin, yang sebelumnya menyoroti tingkat kehadiran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rapat paripurna.

Dalam Rapat Paripurna ke-17 DPRD Kota Pontianak, Kamis 14 Agustus 2025, Satarudin menegaskan bahwa kehadiran kepala OPD sangat penting, terutama untuk mendengarkan dan mencatat jawaban Wali Kota terhadap pandangan umum fraksi-fraksi terkait Rancangan Peraturan Daerah (RANPERDA) APBD Perubahan 2025.

“Seharusnya semua OPD mendengarkan dan mencatat jawaban Wali Kota. Saya berharap seluruh kepala OPD hadir, kecuali ada hal yang sifatnya mendesak,” ujarnya.

Menurutnya, absennya OPD dalam rapat paripurna dapat menghambat proses pembahasan kebijakan penting. Ia mengingatkan bahwa forum tersebut menjadi kesempatan untuk menyelaraskan visi dan langkah antara pemerintah daerah dan DPRD.

Menanggapi hal itu, Bahasan mengakui bahwa kendala teknis atau agenda mendesak memang bisa saja terjadi. Meski demikian, ia menekankan bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tetap wajib menghargai agenda rapat paripurna sebagai bagian dari tugas pokok mereka.

Ketua DPRD Pontianak Soroti Rendahnya Kehadiran Kepala OPD di Rapat Paripurna

“Banyak halangan yang bisa saja terjadi, namun saya akan memberi atensi bahwa SKPD harus menghargai rapat-rapat. Itu adalah tugas dan fungsi yang memang harus dilaksanakan dan dihadiri,” tegasnya.

Bahasan juga mengingatkan pentingnya keterbukaan dan sinergi antara semua pihak. 

“Jangan pernah takut, sampaikan apa adanya. Kita membangun ini dengan kebersamaan. Bukan hanya pemerintah, tapi semua harus bergerak bersama-sama,” ujarnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Pontianak dan DPRD memiliki peran yang sama pentingnya sebagai penyelenggara pemerintahan daerah. 

“Memang secara kompeten, kita sama-sama penyelenggara dan penentu arah pembangunan daerah kota Pontianak,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved