Peresmian Cabang Baru Kopi Asiang, Gubernur Kalbar Sebut Icon Kuliner Pontianak yang Sudah Dikenal

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat meresmikan Cabang Baru Kopi Asiang dengan konsep kekinian yang lebih akrab menyentuh anak muda namun tetap dengan sajian kopinya yang khas, di Jalan Ahmad Yani Nomor 3, Jumat 3 Februari 2023.

Gubernur Kalbar Sutarmidji menyampaikan Kopi Asiang merupakan salah satu icon kuliner di Pontianak, yang sampai hari ini sudah berkembang pesat dikenal sampai ke luar Kalbar.

“Saya apresiasi untuk Kopi Asiang yang dengan berani telah membuka gerai baru disini, harusnya target beberapa bulan lagi bisa buka cabang baru. Sehingga lebih banyak dikenal,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan saat ini, Asiang juga sudah membuat regenerasi khusus untuk meracik kopi supaya rasanya tidak berubah.

“Jadi dari generasi pertama Pak Asiang ini adalah generasi kedua dan nanti generasi selanjutnya harus dijaga supaya rasanya tetap sama,” ucapnya.

Baca juga: Kontraktor dari China Akan Bangun Jembatan Garuda di Pontianak

Ia menjelaskan terkait rasa kopi berbeda antara rasa pahit dan kelat, kalau di Asiang kopi yang disajikan bukan pahit tapi lebih kepada rasa yang kelat dan khas.

“Kenapa demikian karena memang diracik supaya kopinya kelat, bukan pahit supaya ketika diminum rasanya dimulut lama hilangnya. Kalau pahit minum air putih selesai, tapi kelat minum air putih belum tentu rasa kopinya hilang dimulut. Nah itulah yang menjadi pembedanya,” jelasnya.

Sehingga Asiang ini memberikan sensasi dalam menikmati kopi bukan hanya sekadar minum kopi saja, sehingga orang yang beberapa kali datang untuk minum Kopi Asiang, nanti bisa jadi penikmati kopi karena rasanya yang khas, membuat orang selalu ingin kembali untuk merasakan Kopi Asiang ini.

“Itulah istimewanya disitu, saya harap nanti lebih banyak lagi gerai dari Kopi Asiang ini. Saya juga ucapkan selamat. Mungkin saja kedepan akan ada kopi saset Asiang, saya harap kedepan tidak hanya menggunakan kopi jenis robusta dan arabika, tapi bisa mencoba jenis liberika , untuk kopi ini yang penting jenis apapun racikannya pas,” jelasnya.

Dikatakannya untuk jenis Kopi Liberika kandungan cafeinnya sangat rendah tidak sampai 0,1 persen, sedangkan robusta dan arabika sampai 2 persen.

“Kalau saya untuk semua jenis kopi saya nikmati, tapi ketika lambung kurang enak saya gunakan kopi liberika, kalau badan dalam kondisi segar-segar saja saya biasanya minum kopi robusta dan arabika,” jelasnya.

Sutarmidji juga menyampaikan ia bahkan dalam satu hari bisa meminum kopi sampai 8-10 gelas perhari, bahkan ia mempunyai mesin kopi khusus untuk dirumah maupun di kantornya, karena memang ia sangat menyukai kopi, bahkan bisa dikatakan sebagai penikmati kopi.

Ditempat yang sama, Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi juga hadir dalam peresmian cabang baru Kopi Asiang, ia juga memberikan apresiasi dengan maraknya berbagai macam kopi yang ada di Kalbar khususnya di Kota Pontianak.

“Saya sebagai penikmat kopi menyambut baik untuk hal ini. Kemudian, saya mendorong dan mendukung untuk terus tumbuh dan berkembang bagi pengusaha-pengusaha kopi termasuk di dalamnya adalah pengusaha industri kopi, di hulunya yaitu petaninya,” ungkapnya.

Apalagi saat ini sudah banyak petani kopi di Kalbar. Selain petani kopi robusta, arabika, dan ada juga jenis kopi Liberika.