Kapolda Pipit Targetkan 25 Ribu Pembeli pada Gelar Gerakan Pangan Murah Polri di Kalbar

"Kami tidak mencari keuntungan di sini, hanya membantu dan mengintervensi dari pihak bulog dan khusunya membantu agar perputaran ekonomi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA
PANGAN MURAH - Suasana Gerakan Pangan Murah Polri yang mengusung tema 'Kolaborasi Nasional Perkuat Gerakan Pangan Murah', yang berlangsung di Lapangan Jananuraga Polda Kalimantan Barat, Kamis 14 Agustus 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Polda Kalimantan Barat, menggelar Gerakan Pangan Murah Polri yang mengusung tema 'Kolaborasi Nasional Perkuat Gerakan Pangan Murah', yang berlangsung di Lapangan Jananuraga Polda Kalimantan Barat, Kamis 14 Agustus 2025.

Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol.Pipit Rismanto, S.I.K., M.H menjelaskan bahwa gerakan ini dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia.

"Khusus di Kalbar ada 74 titik yang tersebar di Polres maupun Polsek sampai di daerah perbatasan, hanya saja kegiatannya terpusat di Polda Kalbar dan target kami melayani sebanyak 25 ribu masyarakat untuk membeli pasar murah ini," katanya.

Ia juga menjelaskan, sejak digelar pada tanggal 8 Agustus 2025, di Kabupaten Mempawah hingga saat ini sudah terjual sebanyak 273 ton beras.

"Kami tidak mencari keuntungan di sini, hanya membantu dan mengintervensi dari pihak bulog dan khusunya membantu agar perputaran ekonomi kita jalan," ungkapnya.

Gerakan Pangan Murah Polri di Polsek Jongkat Disambut Antusias Warga, Siapkan 2 Ton Beras

Tak hanya itu, pihaknya juga telah merencanakan kegiatan lanjutan hingga ke perbatasan.

"Ke depan kita sudah rencanakan untuk beberapa kegiatan kita pusatkan di perbatasan," pungkasnya.

Pada kesempatan ini Polda Kalbar menyediakan sebanyak tujuh (7) paket sembako dengan harga lebih murah dari biasanya.

Paket pertama, gabungan beras SPHP 5kg, Gula 1kg dan minyak makan 1 liter dibandrol harga Rp 80.000,- yang jika dibeli di pasaran bisa dikenakan biaya Rp 93,000,-.

Paket kedua, gabungan beras SPHP 5kg, gula 1kg dan telur ayam 10 butir, dibandrol harga Rp 80.000,-, yang jika dibeli di pasaran bisa dikenakan biaya Rp 92.000,-.

Paket ketiga, ada beras SPHP dibandrol harga Rp 60.000,-, yang jika dibeli di pasaran bisa dikenakan biaya Rp 65,500,-.

Paket keempat, ada tepung trigu di bandrol harga Rp 12.000,-, yang jika dibeli di pasaran bisa dikenakan biaya Rp 13.700,-.

Paket kelima, ada telur ayam 10 butir dibandrol harga Rp 16.000,-, yang jika dibeli di pasaran bisa dikenakan biaya Rp 19.000,-.

Paket keenam, ada gula vit dibandrol harga Rp 16.000,-, yang jika dibeli di pasaran bisa dikenakan biaya Rp 17.500,-.

Paket ketujuh, ada minyak kira yang dibandrol harga Rp 16.000,-, yang jika dibeli di pasaran bisa dikenakan biaya Rp 18.500,-. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved