Dua Kasus Kekerasan Dalam Semalam di Pontianak, Kasat Reskrim Polresta Imbau Masyarakat Waspada
Kasus pertama terjadi di jalan Suwignyo Kota Pontianak dengan korban berinisial HR meninggal dunia dengan 5 luka tusukan di bagian tubuhnya.
Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam semalam, dua kasus kekerasan terjadi di Kota Pontianak.
Satu diantara kasus tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Kasus pertama terjadi di jalan Suwignyo Kota Pontianak dengan korban berinisial HR meninggal dunia dengan 5 luka tusukan di bagian tubuhnya.
Lalu, kasus kedua terjadi di jalan Jendral Urip Pontianak dengan korban berinisial MA.
MA mengalami luka pada bagian tangan dan bahunya.
Baca juga: Fakta Aksi Begal di Suwignyo Viral Pontianak, Penjelasan Resmi Polisi dan Kesaksian Keluarga Korban
Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto menyampaikan masih melakukan penyelidikan.
Namun ia menyampaikan bahwa kedua kasus bukan merupakan satu rangkaian.
Dengan dua kali kejadian kekerasan jalanan dalam semalam, Kompol Indra Asrianto menghimbau masyarakat untuk berhati - hati saat berkendara di malam hari khususnya di waktu larut.
"Kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati bila pulang larut malam, bila berkendara hendaknya tidak sendirian serta menghindari jalan yang sepi," imbaunya, Senin 30 Januari 2023. (*)
• Polisi Sebut Pria Bersimbah Darah di Suwignyo Pontianak Bukan Korban Begal, Tapi Penganiayaan
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
| Pedagang Pasar Kapuas Indah Minta Penundaan Pembayaran, Alami Kesulitan Ekonomi |
|
|---|
| Terduga Pelaku Pembunuhan Mirawati Dinyatakan Meninggal Dunia |
|
|---|
| Warga Antusias Serbu Pasar Murah di Pontianak Selatan, Harga Sembako Lebih Terjangkau |
|
|---|
| FIPPS UPGRI Pontianak Gelar Seminar Internasional Bahas Penanganan Trauma dan Krisis |
|
|---|
| Diskumdag Pontianak Dorong Kesadaran Warga Bangkitkan Ekonomi Pasar Kapuas Indah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.