Bupati Sambas Salurkan Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir di Tempapan Hulu

Dia menyebutkan monitoring itu merupakan hari kedua setelah sebelumnya dilakukan di sejumlah desa di Kecamatan Tangaran.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Pemkab Sambas.
Bupati Sambas H Satono menyalurkan bantuan logistik kepada sejumlah warga terdampak banjir di Desa Tempapan Hulu, Galing, Kabupaten Sambas, Senin 30 Januari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas H Satono didampingi Kapolres Sambas, Dandim 1208 Sambas, Kajari Sambas kembali turun ke titik banjir untuk menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak.

Bupati Sambas beserta jajaran, dan sejumlah kepala OPD Pemkab Sambas meninjau banjir di Desa Tempapan Hulu, Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Senin 30 Januari 2023.

"Saya didampingi Sekda Sambas Kapolres Sambas, Dandim Sambas, Kejari Sambas dan jajaran, kembali turun ke lapangan untuk meninjau kondisi banjir karena dampak dari curah hujan yang begitu tinggi serta debit air pasang yang juga tinggi," kata Satono, Senin 30 Januari 2023.

Banjir yang melanda Desa Tempapan Hulu, Galing, membuat Pemkab Sambas turun ke lapangan untuk melakukan monitoring banjir. Banjir kata dia, disebabkan oleh curah hujan tinggi dan debit air sungai yang mengalami pasang.

"Sehingga mengakibatkan masyarakat yang ada di Desa Tempapan Hulu, Kecamatan Galing, kebanjiran. Karena itu kita Pemkab Sambas dan jajaran melakukan monitoring ke lapangan," tuturnya.

Baca juga: Pemkab Sambas Salurkan Bantuan Logistik ke Warga Banjir di Desa Merabuan

Dia menyebutkan monitoring itu merupakan hari kedua setelah sebelumnya dilakukan di sejumlah desa di Kecamatan Tangaran.

"Ini sudah hari kedua, setelah kemarin kita juga meninjau di sejumlah desa di Kecamatan Tangaran. Yakni di Desa Pancur, Desa Semata, Desa Marabuan. Ini hari kedua di Desa Tempapan Hulu," katanya.

Dia berpesan kepada masyarakat agar kondisi banjir ini dihadapi dengan sabar dan tabah. Karena dia menilai banjir terjadi merata di mana-mana sebab curah hujan tinggi.

"Debit air pasang cukup tinggi juga. Tetap berhati-hati terutama menyangkut kelistrikan di rumah warga masing-masing, hewan liar seperti ular perlu diwaspadai dapat masuk ke rumah. Terutama perlu mewaspadai aktivitas anak-anak sebab banyak anak yang bermain air. Untuk selalu hati -hati," katanya.

Dia menjelaskan, Pemkab Sambas membawa bantuan logistik berupa beras, makanan instan, susu balita untuk disalurkan ke warga. Mudahan, harap dia, bantuan logistik ini dapat sedikit membantu masyarakat yang memerlukan akibat dampak banjir. (*)

Banjir Landa Kabupaten Sambas, 4 Kecamatan Terdampak

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved