Sebut Biaya Haji Rp69 Juta Kemahalan, Bupati Sintang: Mohon Diayomi Calon Jemaah Haji Kita

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno menyoroti rencana Kementerian Agama (Kemenag) menaikan Biaya Penyelenggaraan Haji (BPIH) dan Biaya Perjalanan Haji (Bpih) tahun 2023 dinaikan.

Menurut Jarot, rencana kenaikan uang yang harus dibayarkan calon jemaah dari semula Rp 39.886.009 pada tahun 2022 kini diusulkan menjadi Rp 69.193.733 dinilai memberatkan masyarakat.

“Masalah ongkos haji Rp69 juta mahal. Rp50 juta sedang. Mohon diayomi calon jamaah haji kita,” kata Jarot saat menghadiri sekaligus membuka   Musyawarah Daerah (MUSDA)  VIII Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sintang di Gedung Universitas Muhammadiyah Pontianak Kampus Sintang  pada Minggu 29 Januari 2023.

Menurut Jarot, biaya haji di Malaysia, sekitar Rp50-an juta. Oleh sebab itu, Jarot berharap pemerintah tidak memberatkan para calon jemaah.

“Jangan sampai calon jemaah haji ndak jadi berangkat karena tidak mampu. Mudah mudahan ada solusi terbaik dari pemerintah,” harapnya.

• Pemkab Sintang Terima dan Serahkan Sejumlah Penghargaan

Jarot melihat, kiprah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sintang selama ini sangat bagus. Mulai dari komunikasi ulama dengan pemerintah, hingga ke organisasi lain yang ada di Kabupaten Sintang.

“Komunikasi MUI dengan pemerintah dan ulama bagus. Mulus. Kerjasama ke pengurus semuanya bagus dengan organisasi lain juga. Mari kita rangkul organisasi lain. Semoga musyawarah berlangsung baik, utamakan musyawarah mufakat,” harap Jarot. 

• 903,88 Hektar Ditetapkan Sebagai Areal Rimba di Sintang, Edy: Inisiatif Masyarakat Banyak Sekali

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News