Imlek dan Cap Go Meh

Proses Pembuatan Pakaian Khas Tatung, Desain Melalui Mimpi Sesuai Arahan Dewa

Pakaian khas Tatung tersebut harus dibuat sesuai dengan petunjuk dari sang Dewa atau roh leluhur, mulai dari warna, bentuk, corak, atribut, serta pola

Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto
Proses Pembuatan Pakaian Khas Tatung di rumah Pengrajin Ahien (29) atau Djap Cie Hien seorang pengrajin Pakaian Tatung di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya Kalbar, Rabu 25 Januari 2023. Tribun Pontianak Ferryanto. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID.PONTIANAK - Tatung merupakan orang terpilih karena memiliki anugrah mampu berkomunikasi dengan para roh leluhur dan dewa.

Tidak hanya itu, roh dewa pun dapat dipanggil dan masuk ke dalam tubuh Tatung saat diperlukan untuk memberikan pertolongan.

Setiap Tatung sendiri memiliki ciri khas nya masing - masing, hal tersebut terlihat dari pakaian khasnya yang menyesesuaikan dengan Dewa atau roh leluhur yang memilihnya.

Pakaian Kebesaran seorang Tatung dibuat tidaklah sembarangan, namun dibuat setelah seorang Tatung berkomunikasi dengan sang dewa melalui mimpi ataupun meditasi.

Pakaian khas Tatung tersebut harus dibuat sesuai dengan petunjuk dari sang Dewa atau roh leluhur, mulai dari warna, bentuk, corak, atribut, serta pola pakaiannya.

Baca juga: Hari Ini Puncak Arus Balik Imlek 2023, 13 Flight Lion Air Pontianak-Jakarta Full Seat

Proses Pembuatan Pakaian Khas Tatung di rumah Pengrajin Ahien (29) atau Djap Cie Hien seorang pengrajin Pakaian Tatung di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya Kalbar, Rabu 25 Januari 2023. Tribun Pontianak Ferryanto.
Proses Pembuatan Pakaian Khas Tatung di rumah Pengrajin Ahien (29) atau Djap Cie Hien seorang pengrajin Pakaian Tatung di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya Kalbar, Rabu 25 Januari 2023. Tribun Pontianak Ferryanto. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ferryanto)

Ahien (29) yang memiliki nama asli Djap Cie Hien seorang pengrajin Pakaian Tatung di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya Kalbar menceritakan bahwa dalam proses pembuatan Pakaian Tatung, sang Tatung akan memberikannya desain atau gambar yang telah dibuat sebelumnya sesuai dengan arahan dari Dewa / Leluhur.

Bila sang Tatung tidak memiliki desain, dirinya pun bisa membuatkan sketsa gambar sesuai yang diinginkan.

Dalam penentuan desain pakaian khas Tatung, dirinya sendiri bahkan selalu mengalami hal yang tidak terduga, yakni dirinya sering mendapat pandangan sekilas mengenai bentuk pakaian dari sang Tatung, tidak hanya itu, bila ada pesanan pakaian Khas Tatung, dirinya juga kerab bermimpi melihat bentuk pakaian dari sang Dewa itu.

Untuk desain pakaian, ia katakan dirinya tidak pernah melihat bentuk dari internet, karena bentuk pakaian tetap di sesuai dari permintaan Tatung sesuai arahan Dewa.

Bertahun - tahun dirinya membuat pakaian Tatung, tidak pernah satu kali pun ia membuat pakaian dengan desain yang sama.

"Saya sudah buat baju ini sudah 10 tahun lebih, untuk pembuatan sesuai dengan pesanan, modelnya, kalau tidak ada modelnya kita bisa buatkan gambarnya,"Tuturnya.

Proses pembuatan satu set pakaian Tatung ia katakan dapat diselesaikan dalam waktu satu Minggu hingga satu bulan, tergantung dari desain serta atribut pakaian.

Pakaian Tatung yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pembuatan dikatakannya yakni Pakaian Dewa Perang.

Dimana Pakaian Dewa Perang memiliki banyak atribut yang terbuat dari bahan logam diantara Kuningan.

Atribut tersebut terdiri dari berbagai ukiran indah, aksara Tionghoa, ukiran kepala Naga atau Singa di Bahu dan Dada pakaian Tatung, Mahkota dan Pelindung Kepala Tatung, yang mana ukiran itu dikerjakan secara manual.

"Kalau yang Dewa Perang itu sedikit rumit, karena banyak atributnya, ada yang ukiran kepala naga, sehingga memang rumit proses pembuatannya,"tuturnya yang telah belajar menjahit sejak usia 8 tahun.

Untuk bahan pakaian Tatung, ia katakan sebagian besar ada di Indonesia bahkan di Kalbar, namun terkadang ada bahan khusus yang harus didatangkan langsung dari Tiongkok seperti bulu burung yang biasa digunakan untuk hiasan mahkota.

Semakin banyak atribut sebuah pakaian Tatung, ia katakan harga nya pun akan semakin mahal, karena bahan yang diperlukan juga berbeda.

Untuk harga pakaian khusus Tatung ia katakan tidak ada patokan harga resmi, yakni mulai dari jutaan hingga belasan juta, karena harga pakaian disesuai dari bentuk, atribut serta kerumitan pembuatan.

Tidak ada ritual khusus dalam proses pembuatan pakaian Tatung, namun setelah pakaian tersebut jadi dan akan digunakan sang Tatung, maka sang Tatung akan menggelar ritual khusus untuk pakaian tersebut.

Sejak pertengahan tahun 2022, ia katakan pesanan pakaian Tatung kepada dirinya mengalami peningkatan, pemesanan tidak hanya datang dari wilayah Kalbar namun hingga ke luar Provinsi diantaranya Surabaya, Medan, Jakarta, serta kota lainya di luar Kalbar. (*)

Safari Imlek di Sungai Pinyuh, Kapolsek Sampaikan Pesan Bupati Mempawah ke Masyarakat Tionghoa

Cek Berita dan Artikel Terbaru Terkait Imlek dan Cap Go Meh DISINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved