Contoh Susunan Kalimat Pembuka Teks Pidato dan Khutbah Jumat Tentang Bulan Rajab dan Isra Miraj

Perlu diketahui, jauh sebelum dakwah Nabi Muhammad SAW dalam meluaskan ajaran Islam, bangsa Arab sangat memuliakan bulan Rajab.

Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / google
Khutbah Jumat tentang bulan Rajab dan Momen Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1444 H 

Yang kami hormati, kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah

Shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, karena beliaulah pembawa rahmat kepada umatnya yang setia mengikutinya. Mudah-mudahan kita tergolong umat Rasul, yang benar-benar mencontoh dalam ucapannya dan mengikuti dalam aktifitasnya, Aamiin.

Alhamdulillah, kita masih diberi kesempatan untuk berkumpul dan tidak lupa kepada Allah SWT kita mengucap syukur atas karunia, hidayah dan rahmatnya pada kita semua. Seperti yang kita ketahui bersama, bulan rajab ini adalah momen yang sangat dihargai oleh para kaum muslimin dari zaman nabi Muhammad SAW.

Dalam bulan Rajab ada peristiwa yang terpenting dan bersejarah bagi umat Islam yang tidak boleh terlupakan, yaitu peristiwa Isra’ dan Mi’raj. Isra’ berarti perjalanan di malam hari yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Dalam perjalanan itu mengandung rahasia dan makna yang luar biasa. Dengan peristiwa tersebut, tentunya tidak ada keraguan lagi bagi kaum Muslim, karena sudah dijelaskan oleh Allah dalam firmanNya dalam Al-Quran.

Adapun yang dinamakan Mi ’raj adalah naiknya Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa menuju ke luar angkasa, dan berakhir sampai yang paling tinggi, yaitu dinamakan sidratul muntaha (langit saf 7) . Sidratul Muntaha merupakan tempat yang paling tinggi dan itu tidak mungkin bisa dijangkau oleh manusia, walaupun dengan menggunakan alat yang canggih, kecuali Nabi Muhammad SAW yang dapat sampai di sana, karena kekuasaan dan kehendak Allah semata.

Kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah

Perlu diketahui bahwa, dari proses panjang yang dialami Nabi Muhammad SAW inilah beliau secara langsung menerima perintah shalat sehari semalam lima waktu, yang harus dikerjakan oleh segenap kaum muslimin dan muslimat seluruh dunia.

Hadirin sekalian yang kami hormati

Shalat merupakan kewajiban yang harus dan wajib (artinya jika tidak pasti berdosa dan ancamannya neraka) , dilakukan oleh setiap muslim sebagai hasil dari Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW bagi orang-orang beriman yang harus yakin dengan adanya peristiwa tersebut. Penting bagi kita memahami dan mamaknai ilmu diwariskan Nabi kepada umatnya benar-benar kita lakukan dengan ikhlas semata-mata mencari ridla Allah SWT

Kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah

Kiranya sampai disini yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, Mudah-mudahan yang saya sampaikan membawa manfaat utamanya bagi pribadi kami dan umumnya bagi kita semua, Aamiin.

Ihdinash shirathal mustaqiim.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.


(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved