Contoh Susunan Kalimat Pembuka Teks Pidato dan Khutbah Jumat Tentang Bulan Rajab dan Isra Miraj

Perlu diketahui, jauh sebelum dakwah Nabi Muhammad SAW dalam meluaskan ajaran Islam, bangsa Arab sangat memuliakan bulan Rajab.

Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / google
Khutbah Jumat tentang bulan Rajab dan Momen Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1444 H 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dari Kalender Hijriyah atau Qamariyah.

Umat Muslim harus tau keistimewaannya bulan Rajab dalam Islam, untuk meningkatkan ketaqwaan kita terhadap sang pencipta.

Begitu banyak ke istimewaan bulan Rajab yang akan menyelamatkan kita dari siksa neraka.

Perlu diketahui, jauh sebelum dakwah Nabi Muhammad SAW dalam meluaskan ajaran Islam, bangsa Arab sangat memuliakan bulan Rajab.

Hal itu dibuktikan dengan sejarah yang melarang adanya peperangan atau pertumpahan pada bulan Rajab.

Dzikir Bulan Rajab Tanggal 1 sampai 10 Lengkap Doa yang Dibaca hingga Syaban Menjelang Ramadhan

Hal yang paling istimewa, pada tanggal 27 Rajab, Rasulullah SAW melaksanakan Isra Miraj, yang kini selalu diperingati kaum muslimin di seluruh dunia.

Pada peristiwa Isra Miraj ini, Nabi Muhammad menerima perintah sholat lima waktu.

Sedangkan arti bulan rajab bagi umat muslim adalah saatnya menunjukkan rasa cinta kita kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan Nabi Muhammad Saw.

Momen Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1444 H pada tahun ini akan berlangsung pada 18 Februari 2023.

Momen Isra Miraj biasanya diisi dengan berbagai ceramah dan juga kultum untuk mengajak kebaiakn pada umat muslim dan umat beragama lainnya.

Untuk mempersiapkah berbagai ceramah dan juga pidato dan juga khutbah Jumat yang bisa dijadikan referensi dalam acara formal dan non-formal.

Sebelum membuat sebuah pidato dan juga khutbah, perhatikan struktur dalam membuat sebuah pidato

Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbukuanya , Bolehkah Digabung dengan Bacaan Niat Puasa Rajab ?

Struktur Teks Pidato

Terdapat tiga bagian yang ada di dalam struktur teks pidato, yakni pembuka, isi, dan penutup. Berikut ini adalah penjelasan dari tiga bagian tersebut:

1. Pembuka

Sebuah pidato harus diawali dengan pembuka. Dimana pembuka ini harus dibuat dengan semenarik mungkin supaya pendengar tertarik untuk memperhatikan pidato dengan baik. Pembuka ini mencakup beberapa hal, yakni salam pembuka, ucapan rasa syukur, ucapan hormat kepada orang-orang yang menjadi tamu undangan dan juga audiens, penyampaian mengenai tujuan pidato, dan terakhir adalah pengantar ke isi.

2. Isi

Isi merupakan bagian yang paling penting dari sebuah pidato karena pada bagian ini akan menggambarkan tujuan pidato itu sendiri. Misalnya saja, apabila jenis pidato yang dibuat adalah argumentatif, maka isinya harus berupa fakta-fakta yang mendukung ataupun menolak pernyataan. Sedangkan jika pidatonya informatif, maka isinya adalah informasi yang harus dipahami oleh para audiens.

3. Penutup

Pada bagian akhir dari sebuah pidato adalah penutup. Di bagian ini, pembicara harus membuat sebuah kesimpulan dari berbagai hal yang sudah disampaikan kepada para pendengar. Tak hanya itu saja, ada hal lain di dalam penutup yang harus disampaikan, yakni ajakan, himbauan, ucapan terima kasih, permohonan maaf, dan juga salam penutup.

Apa Arti dan Rukun Khutbah? Penjelasan Singkat dan Syarat Menjadi Khatib

Contoh Pidato Singkat Tema Isra Miraj

1. Kisah Perjalanan panjang Isra Miraj

Assalamualaikum WR WB.

Hadirin para kaum muslimin dan muslimat yang insya Allah dirahmati oleh Allah. Alhamdulillah atas segala nikmat yang telah Allah karuniakan untuk kita sehingga dapat kembali berkumpul untuk sama-sama memperingati perayaan Isra dan Miraj di tempat yang mulia ini. Semoga dengan hadirnya kita pada acara Isra Miraj ini, senantiasa dapat meningkatkan kualitas iman dan islam kita serta memberikan manfaat bagi kehidupan kita sehari-hari.

Perjalanan panjang Isra Miraj yang dilakukan oleh Baginda Rasulullah SAW merupakan bukti kekuasaan Allah. Tiada daya dan upaya yang dapat kita lakukan selain dari restu dan ridha Allah SWT. Perjalanan panjang baginda nabi Muhammad SAW dari masjidil Haram ke Masjidil Aqsha tidak mungkin bisa dilakukan semalam tanpa kuasa dan izin Allah SWT.

Selain mengagungkan bentuk kebesaran Allah, perjalanan Isra Miraj juga membawa pesan penting bagi umat manusia diseluruh dunia. Perintah sholat lima waktu diperintahkan melalui peristiwa ini. Sholat menjadi pesan yang sangat penting dan menjadikannya pedoman jiwa serta perilaku umat muslim di dunia.

Menjadi cerminan perilaku manusia, mereka yang sholatnya baik, maka baik pula lah seluruh amal perbuatan mereka begitupun sebaliknya.

Demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga senantiasa menjadi pengingat bagi kita akan peristiwa agung Isra Miraj dan perintah penting mendirikan shalat. Akhirul kalam Wassalamualaikum Wr.Wb.

2. Bulan Rajab

Assalamu ’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Yang kami hormati, kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah

Shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, karena beliaulah pembawa rahmat kepada umatnya yang setia mengikutinya. Mudah-mudahan kita tergolong umat Rasul, yang benar-benar mencontoh dalam ucapannya dan mengikuti dalam aktifitasnya, Aamiin.

Alhamdulillah, kita masih diberi kesempatan untuk berkumpul dan tidak lupa kepada Allah SWT kita mengucap syukur atas karunia, hidayah dan rahmatnya pada kita semua. Seperti yang kita ketahui bersama, bulan rajab ini adalah momen yang sangat dihargai oleh para kaum muslimin dari zaman nabi Muhammad SAW.

Dalam bulan Rajab ada peristiwa yang terpenting dan bersejarah bagi umat Islam yang tidak boleh terlupakan, yaitu peristiwa Isra’ dan Mi’raj. Isra’ berarti perjalanan di malam hari yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Dalam perjalanan itu mengandung rahasia dan makna yang luar biasa. Dengan peristiwa tersebut, tentunya tidak ada keraguan lagi bagi kaum Muslim, karena sudah dijelaskan oleh Allah dalam firmanNya dalam Al-Quran.

Adapun yang dinamakan Mi ’raj adalah naiknya Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa menuju ke luar angkasa, dan berakhir sampai yang paling tinggi, yaitu dinamakan sidratul muntaha (langit saf 7) . Sidratul Muntaha merupakan tempat yang paling tinggi dan itu tidak mungkin bisa dijangkau oleh manusia, walaupun dengan menggunakan alat yang canggih, kecuali Nabi Muhammad SAW yang dapat sampai di sana, karena kekuasaan dan kehendak Allah semata.

Kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah

Perlu diketahui bahwa, dari proses panjang yang dialami Nabi Muhammad SAW inilah beliau secara langsung menerima perintah shalat sehari semalam lima waktu, yang harus dikerjakan oleh segenap kaum muslimin dan muslimat seluruh dunia.

Hadirin sekalian yang kami hormati

Shalat merupakan kewajiban yang harus dan wajib (artinya jika tidak pasti berdosa dan ancamannya neraka) , dilakukan oleh setiap muslim sebagai hasil dari Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW bagi orang-orang beriman yang harus yakin dengan adanya peristiwa tersebut. Penting bagi kita memahami dan mamaknai ilmu diwariskan Nabi kepada umatnya benar-benar kita lakukan dengan ikhlas semata-mata mencari ridla Allah SWT

Kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah

Kiranya sampai disini yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, Mudah-mudahan yang saya sampaikan membawa manfaat utamanya bagi pribadi kami dan umumnya bagi kita semua, Aamiin.

Ihdinash shirathal mustaqiim.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.


(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved