Kebakaran di Pontianak Timur

Kronologi Kebakaran di Komplek Villa Elektrik Permai Pontianak Timur, Diduga Korsleting Listrik

Murniawati yang merupakan satu dari dua korban kebakaran di Komplek tersebut mengungkap bahwa saat kejadian rumahnya dalam keadaan kosong karena Dirin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Tri Pandito Wibowo
Kondisi rumah dua lantai yang terbakar di komplek Villa Elektrik Permai, Pontianak Timur, Kota Pontianak pada Senin 16 Januari 2023 pagi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Murniawati (69), warga Komplek Villa Elektrik Permai, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak syok melihat rumahnya terbakar, Senin 16 Januari 2023. Saat kejadian, ia sedang tak ada di tempat. Murniawati sedang bekerja.

Murniawati yang merupakan satu dari dua korban kebakaran di Komplek tersebut mengungkap bahwa saat kejadian rumahnya dalam keadaan kosong karena Dirinya bersama cucunya sedang berjualan.

Saat hendak pergi bekerja, ia memastikan bahwa seluruh peralatan listrik dan kompor sudah ia matikan. Terkait penyebab kebakaran dirinya tidak mengetahui dengan pasti, namun api bersumber dari rumah tetangganya yang kemudian merembet ke rumah miliknya.

"Tadi kosong, tapi yang jelas lampu semua sudah dimatikan, kompor tidak ada yang nyala, tapi dapat informasi dari tetangga sebelah apinya," ungkapnya.

Karena saat kejadian dalam keadaan kosong, ia mengungkapkan bahwa tidak ada barang yang dapat diselamatkan Barang serta surat berharga miliknya hangus terbakar.

"Korban jiwa atau luka tidak ada, karena saya disini hanya berdua sama cucu saya, tetapi surat berharga, ijasah anak - anak saya, cucu ada disini dan terbakar, skripsi cucu saya juga terbakar," tuturnya.

Kronologi Mobil Pick Up Terbakar di Jalan Desa Durian Kubu Raya, Balita Lompat dari Jendela Mobil

Sebelumnya diberitakan, dua rumah di komplek Villa Elektrik Permai terbakar, Senin 16 Januari 2023 pagi. Dua rumah yang terbakar tersebut terdiri satu rumah satu lantai dan satu rumah mewah dua lantai.

Sanusi, Petugas Pemadam Kebakaran Swasta Pontianak mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi pada sekira pukul 06.30 WIB.

Ia mengatakan api pertama kali terlihat dari lantai dua rumah mewah tersebut yang kemudian menyebar ke seluruh bagian rumah serta merembet ke rumah tetangga.

"Kami datang api sudah membesar, awalnya api berasal dari rumah berlantai dua bagian belakangnya, lalu merembet ke rumah sebelahnya,"ungkap Sanusi.

Dalam proses pemadaman, dikatakan Sanusi pihaknya mengalami kendala pasokan air. Di lokasi tidak ada sumber air sehingga harus menunggu mobil Tanki untuk proses pemadaman.

"Disini tidak ada sumber air, hanya ada kolam kecil dari warga saja,"ungkapnya.

Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa ataupun luka, terkait penyebab kebakaran dikatakannya masih menunggu keterangan dari petugas kepolisian.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto menyampaikan, dari hasil pemeriksaan saksi api pertama kali muncul dari rumah dua lantai milik Irwanto yang kemudian merembet ke rumah warga bernama Murniawati.

Saat itu dikatakan Kompol Indra Irwanto sedang menyapu lantai bawah rumahnya, kemudian diberitahukan oleh istrinya bahwa terdapat kepulan asap dibagian lantai atas, yakni kamar yang dipakai untuk gudang dan menyimpan pakaian.

Kemudian korban langsung meminta bantuan kepada warga sekitar untuk memadamkan api.

"Untuk penyebab kebakaran diduga berawal dari konsleting listrik dari lantai 2 rumah milik Irwanto kemudian merembet ke rumah Muhniawati yang tepat berada di sebelahnya, dan Api dapat dipadamkan sekira pukul 08.20 wib," ungkap Kompol Indra.

Kompol Indra Memastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, sedangkan kerugian materil belum dapat ditaksir.

Wako Edi Imbau Waspada

Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono mengatakan beberapa kejadian kebakaran yang belakangan ini terjadi, umumnya diakibatkan oleh korsleting listrik, menurut hasil laporan dari petugas pemadam kebakaran (Damkar).

Dengan adanya kejadian tersebut, Edi juga menghimbau kepada warga Kota Pontianak dan sekitarnya untuk selalu waspada dan memperhatikan persyaratan bangunan.

"Diminta kepada warga untuk tetap waspada dalam disign dan persyaratan bangunan termasuk utilitas," katanya.

Seperti diketahui dalam sehari, ada dua kasus kebakaran terjadi di Kota Pontianak. Pertama kasus Kebakaran terjadi kecamatan Pontianak Timur yang terjadi pada sekura pukul 16.30 WIB. Pada jam yang sama kebakaran terjadi di wilayah Kecamatan Pontianak Barat.

Wali Kota Pontianak Imbau Warga Waspada Sering Terjadinya Korsleting Listrik

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto mengungkapkan bahwa pada tahun 2022 pihaknya dari Polresta Pontianak telah melakukan olah TKP terhadap 16 lokasi kebakaran bangunan dan 1 lokasi kebakaran mobil.

"Untuk lokasi kebakaran yang kami datangi dari Januari sampai Desember 2022 berjumlah 16 lokasi kebakaran bangunan dan 1 kebakaran kendaraan," ungkap Kompol Indra.

Dari hasil pemeriksaan kasus kebakaran di Kota Pontianak dominan terjadi akibat Konsleting listrik sementara 1 kasus kebakaran mobil diakibatkan unsur pidana, yakni kesengajaan seorang warga membakar mobil temannya.

Sementara itu Sekertaris Forum Komunikasi Pemadam Kebakaran Kota Pontianak Edi Zulkarnaen berpesan kepada masyarakat agar selalu memperhatikan posisi instalasi listrik di rumah seperti halnya stop kontak, dan alat elektronik khususnya HP.

Dikatakan Edi saat ini kerab terjadi kebakaran yang disebabkan konseleting listrik, namun dari banyak pemeriksaan, konsleting listrik bukanlah penyebab utama kebakaran rumah.

Namun, berbagai benda yang mudah terbakar dirumah yang dekat dengan alat elektronik lah yang memicu api membesar.

Oleh sebab itu ia menghimbau masyarakat untuk berhati-hati meletakkan barang yang mudah terbakar di dekat alat elektronik serta instalasi listrik.

Pantau Terus Berita Terkait Kebakaran di Pontianak Timur

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved