Kapolres Singkawang Laksanakan Jumat Curhat Bersama PGRI Singkawang, Ini Pembahasannya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kapolres Singkawang Akbp Arwin Amrih Wientama, S.H., S.I.K., M.H. melaksanakan kegiatan Jumat Curhat bersama PGRI Kota Singkawang di Aula SMPN 1 Singkawang, yang beralamat di Jl. Merpati Kelurahan Melayu Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang, Jumat 13 Januari 2023.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Kasatlantas Polres Singkawang Akp Suwaris, Kasatbinmas Polres Singkawang Akp Supiyanto, Ketua PK PGRI Kota Singkawang Drs. Asep Wahyudin, M.Pd, Ketua Dewan Pendidikan Kota Singkawang Helmi, S.H., Dewan Pembina PGRI Kota Singkawang JAKA KELANA, S.Pd, Pengurus Kota dan Cabang PGRI Kota Singkawang, Dewan Guru SMP Negeri 1 Singkawang, Peserta hadir kurang lebih 30 orang

"Terima kasih kepada Bapak Kapolres Singkawang beserta jajarannya karena telah berkesempatan hadir dalam acara ini," kata Ketua PK PGRI Kota Singkawang Drs. Asep Wahyudin, M.Pd.

"Perlu kami informasikan Pak, tidak semudah yang kami bayangkan dapat bertatap muka langsung dengan Kapolres Singkawang, Alhamdulillah PGRI melalui kegiatan Jum'at Curhat ini dapat bertatap muka langsung, kami berharap dengan terlaksananya kegiatan ini dapat menjembatani kasus kasus yang terjadi di sekolah sekolah," tambahnya

Kegiatan Jumat Curhat ini mendapatkan apresiasi dari Ketum PGRI Pusat beliau seyogyanya ingin hadir mengikuti kegiatan ini melalui Zoom Meeting namun beliau ada kegiatan lain jadi tidak bisa mengikuti, Organisasi PGRI ini organisasi perjuangan kami tidak digaji kami bekerja secara sukarela.

• Gelar Jumat Curhat, Kapolres Sintang: Masyarakat Jangan Segan Bertanya

"Ada 5 kasus yang sudah kami tangani bekerjasama dengan Polres Singkawang bisa diselesaikan dengan cara Restoratif Justice, kecuali kasus kasus besar seperti Pelecehan Seksual, Terorisme, Korupsi, Narkoba tidak bisa kami bantu

"Bahwa antara PGRI dengan Polri telah membuat Mou Nota Kesepahaman tentang Perlindungan dan Penegakan Hukum Profesi Guru yang ditandatangani oleh Ketua Umum PGRI Pusat dengan Kapolri, sekian yang dapat kami sampaikan semoga kita semua bisa menjalankan apa yang tertuang didalam Mou antara PGRI dan Polri, Pungkasnya

Sementara itu Kapolres Singkawang Akbp Arwin Amrih Wientama, S.H., S.I.K., M.H. dalam Sambutannya menyampaikan, tentunya pada kesempatan yang baik ini kami dari Polres Singkawang mengucapkan terima kasih kepada PGRI Kota Singkawang yang telah melaksanakan kegiatan ini,

"Dengan adanya pertemuan ini kami berharap bisa menyerap aspirasi, keluhan maupun informasi sehingga tidak ada yang tersumbat," imbuhnya.

"Sebenarnya saya tidak pantas berdiri didepan para Bapak Ibu Guru sekalian karena seolah- olah saya menggurui Bapak Ibu sekalian seharusnya Bapak Ibu gurulah yang didepan kami mengajari kami karena Bapak Ibu Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa,

"Tanpa bantuan kerjasama, sinergitas, kolaborasi dari bapak ibu sekalian kami tidak bisa apa apa oleh karena itu mari kita bekerjasama dengan baik, Kami menyambut baik dengan adanya Nota Kesepahaman PGRI dengan Polri, kita akan berkolaborasi, bersinergi apabila ada kasus kasus yang diselesaikan secara bersama,

"Restoratif Justice adalah sebuah cara/upaya penyelesaian perkara tidak melalui pengadilan, Kami siap menampung aspirasi dari bapak ibu sekalian dan kami juga siap menjalankan apa yang ada didalam Nota Kesepahaman serta kami juga siap menerima saran, kritik dan masukan untuk evaluasi tugas kami kedepan,

Status PPKM memang sudah dicabut, namun status Pandemi Covid 19 belum dicabut oleh karena itu tetap terus menjaga protokol kesehatan.

Terkait Permasalahan balap liar yang masih terus ada kemudian keberadaan anak anak sekolah yang nongkrong di warkop atau cafe menggunakan seragam sekolah ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk secara bersama sama menanggulanginya.

"Agar kita bisa mensosialisasikan untuk masalah balap liar kepada anak-anak kita karena ini tugas kita bersama," pungkasnya