Begini Cerita Susilawati Ibu Asal Purun Besar Mempawah yang Melahirkan di Ambulans
Sontak saja kabar lahiran di Mobil Ambulance tersebut cepat tersebar kemana-mana dan menjadi viral.
Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Susilawati (37) warga Sungai Belanga Darat, Desa Purun Besar, Kecamatan segedong, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, melahirkan di Mobil Ambulance saat mau dibawa bersalin di Puskesmas Segedong, pada Rabu 11 Januari 2023.
Sontak saja kabar lahiran di ambulans tersebut cepat tersebar kemana-mana dan menjadi viral.
Saat ditelusuri Tribun Pontianak, rupanya yang pada saat itu mengemudikan ambulans ialah Kepala Desa Sungai Purun Besar, Basuni.
Sesaat dibawa menggunakan mobil Ambulance, di tengah perjalanan Susilawati merasa sudah tidak tahan, dan dibantu salah satu warga (perempuan) yang ikut mendampingi, membimbing Susilawati untuk melahirkan di dalam ambulans.
Alhasil, bayi laki-laki yang diberi nama Nazril Saputra pun lahir dengan selamat, kemudian ibu dan anak tersebut langsung dilanjutkan dibawa ke Puskesmas untuk diberikan perawatan medis, dan perawat menyatakan ibu dan anak tersebut sehat.
• Kades Purun Besar Mempawah Rela Jadi Sopir Demi Tangani Warga yang Melahirkan di Ambulans
Susilawati menyatakan, dirinya sangat bersyukur dengan kelahiran anak keempatnya dalam keadaan sehat, meskipun melahirkan dengan keterbatasan alat di Mobil Ambulance.
"Alhamdulillah saya sangat bersyukur anak keempat saya yang saya beri nama Nazril Saputra lahir dalam keadaan sehat, meskipun lahirannya di dalam mobil ambulance," ujar Susilawati, Kamis 12 Januari 2023.
Dirinya menyampaikan pada pagi hari sebelum melahirkan dirinya sudah merasakan kontraksi seakan mau melahirkan.
Setelah itu ada warga terutama Ketua RT yang menghubungi Kepala Desa untuk membawa dirinya menggunakan Mobil Ambulance.
"Jadi pas pagi hari itu sudah terasa kontraksi, sehingga datanglah bapak Kepala Desa membawa mobil Ambulance yang rencananya untuk membawa saya ke Puskesmas untuk melahirkan," katanya.
"Namun di tengah perjalanan saya sudah tidak tahan lagi, sehingga saat mobil diparkirkan di tepi jalan, di situlah saya melahirkan dengan bimbingan tetangga saya yang kebetulan ikut mendampingi saya," katanya.
• Cerita Kades Saat Bawa Warga Purun Besar Mempawah Melahirkan di Mobil Ambulance
Lebih lanjut, Susilawati mengatakan, setelah melahirkan dirinya dan sang bayi kembali di bawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan.
"Setalah melahirkan, saya dan anak saya terus dibawa ke Puskesmas, disana kamu diperiksa dipastikan kesehatan kami, Alhamdulillah saya dan anak saya dipastikan sehat dan bisa pulang," terangnya.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Sungai Purun Besar, yang telah bergerak cepat membantunya dengan menyetir mobil ambulance.
"Terimakasih kepada Kepala Desa Purun Besar, bapak Basuni, yang kemarin telah membawa saya ke puskesmas dengan menggunakan mobil ambulance, dan bapak Kepala sendiri lah yang menyetir mobil tersebut, terimakasih atas bantuannya," ucapnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
Wabup Mempawah Arahkan Paskibra dan Pasukan Gabungan Jelang HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Aktivis Sebut Kerusakan SMPN 1 Sungai Pinyuh Skandal Pendidikan, Desak Usut Tuntas |
![]() |
---|
Dana Rp2 M Dipertanyakan, Bangunan SMPN 1 Pinyuh Rusak dalam 2 Tahun Aktivis Desak APH Usut Tuntas! |
![]() |
---|
Wabup Mempawah Bagikan Ratusan Bendera Merah Putih untuk Semarak HUT ke-80 Kemerdekaan RI |
![]() |
---|
Kadisdikporapar Mempawah Tanggapi Kerusakan Bangunan SMPN 1 Sungai Pinyuh Pasca 2 Tahun Direhab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.