Disdikbud Kota Pontianak Larang Siswa Bawa Lato-lato Ke Sekolah

"Karena semakin banyak dampak negatifnya, maka malam ini (Senin Januari 2023 malam) sudah diumumkan agar bapak/Ibu Kepala Sekolah melarang siswanya me

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TribunPontianak.co.id/FERLIANUS TEDI YAHYA
Tampak permainan lato-lato terpajang di sepanjang Jalan K.H Abdurahman Wahid, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Senin 9 Januari 2023. 

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Semakin maraknya permainan Lato-lato di Indonesia, Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak melarang anak-anak atau siswa membawa Lato-lato ke sekolah.

"Karena semakin banyak dampak negatifnya, maka malam ini (Senin 9 Januari 2023 malam) sudah diumumkan agar bapak/Ibu Kepala Sekolah melarang siswanya membawa dan memainkan lato-lato," ujar Kepala Disdikbud Kota Pontianak Sri Sujiarti, Selasa 10 Januari 2023.

Kebijakan ini diambil guna untuk mengantisipasi dan mencegah adanya korban akibat permainan Lato-lato tersebut.

Untuk itu, ia berharap agar arahan ini dapat dijalankan dengan baik oleh pihak sekolah dan bisa diterapkan oleh para pelajar demi kebaikan bersama.

Dia juga berpesan kepada orang tua siswa agar juga bisa bersama-sama memantau kegiatan anak-anak dalam melakukan permainan.

Kronologi Pecahan Lato-lato Kenai Mata Anak 8 Tahun di Kubu Raya Kalbar hingga Harus Dioperasi

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved