Disdik Kayong Utara Imbau Orang Tua Awasi Anak Bermain Lato-lato

Untuk itu, resiko permainan ini ada termasuk bagi pemula. Hal inilah menjadi perhatian bersama dalam melakukan pengawasan terhadap anak.

Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/FERLIANUS TEDI YAHYA
Tampak permainan lato-lato terpajang di sepanjang Jalan K.H Abdurahman Wahid, Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Senin 9 Januari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONGUTARA - Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara mengimbau, orang tua siswa untuk mengawasi dan membatasi permainan lato-lato tersebut disesuaikan dengan usia minimal anak dan tempat bermainnya.

Hal ini, untuk mencegah terjadinya resiko-resiko dari permainan lato-lato yang viral saat ini. Peran orang tua penting, dalam mengawasi anak-anak mereka yang masih belia.

Mengenai hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Rahadi Usman melalui Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara, Ali Tambas Setiawan menyampaikan tanggapannya mengenai permainan tersebut.

"Menyikapi fenomena permainan lato-lato yang saat ini sedang marak di hampir beberapa wilayah, tentunya permainan ketangkasan ini memiliki resiko dalam penggunaannya," ujar Ali Tambas Setiawan, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat. Senin 9 Januari 2023.

"Oleh karena itu, dihimbau kepada orang tua untuk tetap mengawasi dan membatasi permainan tersebut disesuaikan dengan usia minimal anak dan juga tempat permainannya sehingga tidak mengganggu dari suara yang ditimbulkan," tambahnya.

Pembangunan Hotel di SMKN 1 Sukadana Kayong Utara, Diharapkan Tingkatkan Pengalaman Praktik Siswa

Untuk itu, resiko permainan ini ada termasuk bagi pemula. Hal inilah menjadi perhatian bersama dalam melakukan pengawasan terhadap anak.

"Karena jika dilihat permainan ini bagi pemula tetap beresiko, membuat cedera ditangan ataupun wajah. Terlebih, jika tali pengikatnya terputus maka dapat menciderai pemain atau orang lain," jelasnya.

Kebijakan penggunaan permainan ini dibutuhkan, untuk mencegah dan mengantisipasi resiko permainan tersebut.

"Oleh karena itu, tetap diperlukan kebijakan dalam penggunaan permainan ini," pungkasnya. (*)

Ini Cara Pedagang Daging Sapi di Sukadana Kayong Utara Jaga Kesehatan Hewannya

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved