Serba-serbi Jelang Imlek di Kalbar: Harga Tiket Pesawat Jakarta-Pontianak di Atas Rp1 Juta
Berdasarkan pantauan Tribun Pontianak melalui aplikasi Traveloka, Sabtu 7 Januari 2023 siang, harga tiket Jakarta-Pontianak terendah di bulan Januari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Menjelang Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 22 Januari 2023 mendatang, harga tiket pesawat rute Jakarta-Pontianak melonjak drastis. Mulai tanggal 14 Januari ke atas, tiket dijual dengan harga di atas Rp 1 juta.
Berdasarkan pantauan Tribun Pontianak melalui aplikasi Traveloka, Sabtu 7 Januari 2023 siang, harga tiket Jakarta-Pontianak terendah di bulan Januari yaitu pada tanggal 11 hanya Rp 732.000. Sedangkan harga tertinggi pada tanggal 20 sebesar Rp 1.506.000, atau berbanding lebih dari 100 persen.
Meski demikian, sejumlah calon penumpang pesawat menilai harga tiket yang melonjak mendekati Tahun Baru Imlek, sebagai sesuatu yang wajar.
Seperti dikatakan Liechin Lina, yang mengaku cukup sering menggunakan jasa transportasi udara dan mengatakan menjelang Tahun Baru Imlek harga tiket pesawat naik.
“Kalau Imlek biasanya naik tiket pesawat, tapi menjelang hari H saja, kalau sudah pas hari H harganya murah,” katanya kepada Tribun saat ditemui di Bandara Internasional Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu 7 Januari 2023.
• Kalbar Populer Hari Ini, Lato-lato Makan Korban di Kubu Raya, 24 Naga Meriahkan Imlek di Pontianak
Ia mengaku cukup sering menggunakan jasa transportasi udara pada momen Tahun Baru Imlek. Karena menurutnya ini adalah momen untuk bertemu orang tua dan saudaranya. “Saya asli Pontianak, cuma ikut suami tinggal di Jakarta. Jadi kalau Imlek biasanya pulang,” katanya.
Ia juga mengatakan untuk kenaikan harga tiket biasanya naik hingga Rp 300 ribuan.
“Hari biasa harganya Rp 700-an kalau dekat hari H biasanya sampai Rp 1 jutaan sih. Sekarang saja sudah Rp 1 jutaan. Cuma ya beda-beda harganya, tapi itu wajarlah untuk hari raya,” jelasnya.
Calon penumpang lainnya, Amoy Mungly, juga mengaku cukup sering menggunakan jasa transportasi udara.
“Cukup sering sih naik pesawat, paling ya kalau mau holiday ataupun ada perayaan besar,” katanya.
Ia juga mengaku wajar jika harga tiket naik menjelang Tahun Baru Imlek.
“Ya wajar sih kalau naik, kan hari raya, jadi penumpang pasti ramai,” katanya.
• Sebanyak 5000 Lampion dan 24 Naga Akan Meriahkan Imlek dan Cap Go Meh di Pontianak
Kunjungan Wisatawan
Ketua DPD Asita Kalbar, Ifan Ronaldo Barus, memprediksi perayaan Tahun Baru Imlek kali ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun internasional ke Kalbar.
Seperti diketahui, Kota Pontianak dan Singkawang merupakan dua daerah di Kalbar yang selalu merayakan Imlek dengan sangat meriah. Namun beberapa tahun sebelumnya, kemeriahan perayaan Imlek tersebut terpaksa absen akibat pandemi Covid-19.
"Untuk wisatawan sendiri tahun ini diperkirakan banyak dari domestik, mengingat mungkin memanfaatkan hari raya untuk pulkam dan kumpul keluarga," ujar Ifan Ronaldo Barus kepada Tribun Pontianak, Sabtu.
"Sedangkan dari internasional saya lihat antusiasnya juga tinggi, apalagi setelah PPKM resmi dicabut oleh Presiden RI," sambungnya.
Ia juga menambahkan, kunjungan wisatawan internasional ini akan lebih meningkat apabila jalur penerbangan Pontianak-Kuala Lumpur kembali dibuka.
"Akan lebih terasa jika penerbangan Ptk-KL dibuka, ini akan meningkatkan arus kedatangan wisatawan luar negeri," imbuhnya.
"Karena kita lihat beberapa tiket penerbangan antarnegara untuk ke Pontianak itu, cenderung lebih murah melalui Kuala Lumpur," jelasnya.
Lebih lanjut, ia memprediksi harga tiket pesawat juga akan merangkak naik seiring dengan semakin dekatnya hari perayaan Imlek yang jatuh pada 22 Januari 2023 mendatang.
"Untuk per hari ini harga masih cenderung tinggi, dikarenakan arus balik dari libur anak sekolah ya yang rata-rata masuk pada tanggal 9 Januari,” katanya.
“Di atas tanggal 9 harga kembali normal, per tanggal 15 Januari harga mulai naik karena arus dari hari raya (Imlek)," ungkap Ifan.
Selain itu, momentum Imlek yang kembali dirayakan di tahun 2023 ini juga diprediksi akan berpengaruh terhadap sebagian besar sektor usaha.
Mulai dari penerbangan, perhotelan, transportasi, hingga perdagangan, dan lain-lain. Diprediksi akan berdampak positif dengan adanya perayaan Imlek ini.
"Untuk peluang bisnisnya akan berdampak ke semua sektor, penerbangan, hotel, bus, travel, perdagangan UMKM, tak terkecuali rumah-rumah penduduk yang akan dijadikan homestay sementara," ujarnya.
"Transaksi bisnisnya akan berdampak langsung kepada masyarakat Kalbar, itu hebatnya dari dampak pariwisata," tutupnya.
• Wali Kota Prediksi Pontianak Akan Ramai Dikunjungi Wisatawan Saat Perayaan Imlek dan Cap Go Meh
5.000 Lampion
Dalam memeriahkan Imlek dan Cap Go Meh do tahun 2023, Panitia Imlek dan Cap Go Meh di Kota Pontianak menyiapkan 5.000 lampion yang akan di pasang di sepanjang jalan Gajah Mada Pontianak.
Hendri Pangestu Lim, Ketua Panitia Imlek dan Cap Go Meh Pontianak menyampaikan, nantinya seluruh Lampion tersebut akan dipasang disepanjang Jalan Gajah Mada Pontianak, Sabtu 7 Januari 2023.
Selain memasang lampion di jalan Gajahmada, nantinya replika Kelinci sesuai dengan Shio di tahun 2023 ini di simpang 4 sejumlah jalan. Diperkirakan seluruh Lampion akan terpasang pada pertengahan bulan Januari 2024.
Kemudian, untuk pelaksanaan Cap Go Meh di Kota Pontianak, ia mengatakan persiapan telah mencapai 90 persen dan hanya tinggal menanti hari pelaksanaan.
Selain itu, nantinya pada perayaan Imlek 2023, pada tanggal 3 februari akan dilaksanakan ritual buka mata yang akan dilaksanakan di Klenteng Kwan Tie Bio Pontianak.
Lalu, pada 5 Februari 2023 Alan dilakukan arak-arakan 24 Replika Naga di Kota Pontianak, di mulai dari jalan Juandan, lalu ke Jalan Pattimura, dilanjutkan ke jalan Gajahmada dan finis di jalan Budi Karya Pontianak.
Puncak pawai replika naga, nantinya akan ada replika Naga dengan panjang hingga 70 meter yang akan memeriahkan Cap Go Meh di Kota Pontianak.
Lalu, pada 6 Februari kaan dilaksanakan ritual Bakal Naga di komplek pemakaman Yayasan Bakti Suci, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya sebagai penutup rangkaian Cap Go Meh di Kota Pontianak.
Dengan cabutnya status PPKM di Indonesia saat ini, ia berharap pelaksanaan Cap Go Meh di Kota Pontianak akan berjalan dengan baik tanpa kendala apapun, dan pihaknya akan menampilkan berbagai pertunjukan yang menarik bagi masyarakat.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
4 Gunung Terdekat dari Kota Pontianak yang Terkenal di Kalimantan Barat |
![]() |
---|
Ekonomi Kalbar Triwulan II Tumbuh 5,59 Persen, Lebih Tinggi dari Nasional |
![]() |
---|
Polsek Pontianak Barat Bantah Isu Pungli, Sebut Kasus Motor Masuk Indikasi Dugaan Penggelapan |
![]() |
---|
Polisi Imbau Warga Kubu Raya Waspadai Bencana Angin Kencang |
![]() |
---|
BMKG Sebut Hujan Ringan-Lebat Turunkan Titik Panas, Ancaman Karhutla Masih Ada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.