Usai Dilantik, Forum Komunikasi PUSPA Sintang Akan Langsung Laksanakan Program Kerja
Rini melihat, masalah yang dialami anak-anak ini banyak orangtua yang tidak paham dan tidak tahu.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Rini Saparianingsih Ketua Forum Komunikasi Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Kabupaten Sintang Periode 2025-2027 menyatakan akan langsung bekerja dan melaksanakan program kerja yang sudah disusun usai dilantik.
“Bagi kami, perempuan dan anak ini memang sebagai tonggak untuk menciptakan generasi berikutnya. Maka kami akan langsung melakukan edukasi soal banyak hal untuk kalangan pelajar SMP. Karena memang, banyak kasus yang terjadi di kalangan pelajar SMP di Kabupaten Sintang ini,” ujar Rini.
Rini melihat, masalah yang dialami anak-anak ini banyak orangtua yang tidak paham dan tidak tahu.
Selama ini, Rini sudah mengumpulkan data juga dari kepolisian, desa dan pengadilan terkait kejahatan yang menimpa perempuan dan anak setiap tahunnya.
“Misalnya data kesehatan, ternyata banyak penderita HIV itu dialami anak SMP karena menggunakan narkoba dan yang lainnya. Itu kebanyakan anak dari luar daerah dan tinggal di kos. Ada juga terjadi penyimpangan seksual yang kita temukan,” ungkap Rini.
Baca juga: Pelaku Pembacokan di Kayan Hilir Sintang Kabur ke Hutan Belum Ditemukan, Polisi Lakukan Pencarian
Maryadi, Kadis Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang menilai, Forum ini dibentuk sebagai wadah sinergi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan organisasi masyarakat untuk mendorong terwujudnya perlindungan dan pemberdayaan perempuan serta pemenuhan hak-hak anak secara lebih merata dan berkelanjutan.
“tujuan dari adanya forum PUSPA ini adalah menjadi ruang strategis untuk mendorong partisipasi publik dalam perlindungan dan pemenuhan hak perempuan serta anak. Merumuskan langkah untuk meningkatkan sinergi pemerintah, masyarakat, organisasi perempuan, akademisi, dan dunia usaha. Mendorong kebijakan dan program yang responsif gender serta ramah anak,” ujar Maryadi. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
| Nenek Nuraya Ditemukan Meninggal di Lahan Dusun Sekuyang, Polisi Selidiki Penyebab Kematian Korban |
|
|---|
| Kasus Pembunuhan Mirawati Masih Misteri, Keluarga Ungkap Banyak Kejanggalan |
|
|---|
| Pedagang Pasar Kapuas Indah Minta Penundaan Pembayaran, Alami Kesulitan Ekonomi |
|
|---|
| Terduga Pelaku Pembunuhan Mirawati Dinyatakan Meninggal Dunia |
|
|---|
| Warga Antusias Serbu Pasar Murah di Pontianak Selatan, Harga Sembako Lebih Terjangkau |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.