Kisah Suhadi Warga Sambas Mengapung dengan Fiber di Tengah Laut Sebelum Diselamatkan Tim SAR

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Suhadi (40) warga Dusun Pangkalan, Desa Jelu Air, Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas selamat setelah terombang ambing di tengah laut sejak Senin 2 Januari 2023 sore.

Ia diselamatkan Tim SAR gabungan di perairan Pemangkat pada Selasa 3 Januari 2023 malam. Setelah dievakuasi ia pun dirawat ke RS Pemangkat. Kini kondisi kesehatan Suhadi kian membaik.

"Sudah lumayan sehat sekarang, saya sudah pulang ke rumah kemarin malam," kata Suhadi, kepada Tribun Pontianak, Jumat 6 Januari 2023.

Suhadi menceritakan, ketika terombang ambing di laut dirinya berpegang dengan fiber tutup box ikan. Dia pun mengapung lebih dari semalam.

"Ketika saya terombang ambing, saya bertahan di atas pelampung fiber tutup ikan, saya bertahan seperti berpuasa tidak minum air asin," katanya.

• Tim SAR Gabungan Selamatkan Nelayan Asal Jawai Selatan, 3 Hari Terombang-ambing di Perairan Sambas

• Kronologi Nelayan Jawai Selatan Sambas Terombang-ambing 3 Hari di Laut

Dia menuturkan, dalam kondisi menahan dahaga itu Suhadi hanya bermodalkan semangat hidup, pantang menyerah dan menguatkan harapan.

"Kuatkan semangat, ketika itu benar-benar hanya bisa menguatkan semangat, saya menahan dahaga seperti berpuasa, tidak minum air laut," katanya.

Ketika terapung dan terombang ambing Suhadi mengaku sempat teringat anak dan istri, serta keluarga di rumah. Ketika itu ia lagi-lagi menguatkan semangat.

"Iya teringat dengan anak dan istri, saya hanya menguatkan semangat agar selamat," ucapnya.

Berselang satu hari lebih, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi Suhadi untuk dibawa ke RS Pemangkat. Penyelamatan itu dilakukan pada malam hari sekira 21.00 WIB.

Sampai sejauh ini kondisi kesehatan Suhadi kian membaik. Ia kembali ke rumahnya disambut dua anak dan istrinya beserta keluarga.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News