Lasarus Ajak Masyarakat Tetap Optimis di 2023, Ketua DPRD Pontianak: Optimisme Harus Terus Dirawat
"Rasa optimisme harus terus dirawat dan ditumbuhkan di tengah bayang-bayang resesi global yang diprediksi terjadi pada tahun ini," ucapnya, Sabtu 31 D
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin menyetujui ajakan Ketua Komisi V DPR RI Lasarus agar masyarakat untuk tetap merawat semangat optimisme di tahun 2023.
"Rasa optimisme harus terus dirawat dan ditumbuhkan di tengah bayang-bayang resesi global yang diprediksi terjadi pada tahun ini," ucapnya kepada wartawan, Sabtu 31 Desember 2022.
Satarudin menilai pernyataan Lasarus akan bayang-bayang resesi tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Hal ini, dikarenakan masyarakat Indonesia telah memiliki modal yang kuat melewati persoalan tersebut.
"Apa yang dikatakan pak Lasarus itu betul. Pasalnya, Indonesia telah berpengalaman melewati beberapa kali masa krisis, seperti di tahun 1997-1998 dan di tahun 2008. Di samping itu, masyarakat Indonesia juga telah memiliki modal berharga untuk melewati ancaman resesi 2023," katanya.
Masyarakat juga diminta untuk tidak terlalu resah akan ancaman ini. Walaupun isu resesi ini global, namun dimintanya agar masyarakat tidak perlu khawatir. Akan tetapi perlu diwaspadai saja.
• Ketua Komisi V DPR RI Lasarus Ajak Masyarakat Sambut Tahun 2023 dengan Semangat Optimis
• Natal Bersama Narapidana Lapas Pontianak, Uskup Ajak Umat Merendahkan Diri Demi Perdamaian
Dalam penggunaan uang berbelanja, diminta lebih efisien. Masyarakat juga perlu menyimpan dana cadangan serta mencari penghasilan tambahan serta tidak menambah hutang untuk keperluan yang tidak mendesak.
Bisa saja resesi terjadi. Tetapi menurut Satarudin dampaknya tidak terlalu mengkhawatirkan. Terlebih lata dia, di Pontianak saat ini perekonomian sudah mulai tumbuh.
"Mudah-mudahan saja tren positif pertumbuhan ekonomi ini akan terus berlanjut di tahun depan. Sehingga apa yang ditakutkan oleh global tidak terjadi di Pontianak," ungkapnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News