Pola Hidup Sehat
Hilangnya Aliran Darah ke Otak Jadi Dasar Seseorang Terkena Stroke, Mengapa Bisa Terjadi?
Penyumbatan ini mampu menimbulkan pecahnya salah satu arteri dalam otak, sehingga menyebabkan pendarahan dan berujung pada stroke berjenis hemoragik
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Stroke merupakan penyakit dengan tingkat mortalitas dan morbiditas yang tinggi, sehingga diperlukan penanganan serius bagi penderitanya.
Penanganan pasien stroke ini sangat bergantung pada hasil diagnosis oleh dokter terkait, semakin cepat dan akurat hasil diagnosis maka akan semakin baik pula penanganan yang dapat diberikan kepada penderita.
Secara garis besar, stroke diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik.
Stroke berjenis iskemik merupakan jenis stroke yang disebabkan karena adanya penyumbatan pada otak.
Penyumbatan ini mampu menimbulkan pecahnya salah satu arteri dalam otak, sehingga menyebabkan pendarahan dan berujung pada stroke berjenis hemoragik.
• Benarkah Golongan Darah Bisa Mempengaruhi Seseorang Terserang Stroke?
Apalgi penyebab stroke mendadak perlu diwaspadai sebagai langkah antisipasi. Stroke terjadi ketika penyumbatan atau pendarahan pembuluh darah mengganggu atau mengurangi suplai darah ke otak.
Ketika ini terjadi, otak tidak bisa menerima oksigen atau nutrisi yang cukup, dan sel-sel otak mulai mati.
Stroke adalah penyakit serebrovaskular. Ini berarti kondisi ini mempengaruhi pembuluh darah yang memberi asupan oksigen ke otak.
Jika otak tidak menerima oksigen yang cukup, dapat menimbulkan kerusakan.
Penyebab stroke mendadak harus diwaspadai oleh setiap orang, terlebih yang memiliki faktor risiko, seperti perokok, orang yang jarang aktif bergerak, memiliki pola diet yang tidak sehat, atau yang riwayat keluarganya memiliki kasus stroke.
Karena ini adalah keadaan darurat medis. Jadi, meski stroke dapat diobati, dalam beberapa kasus, kondisi tersebut dapat menyebabkan kecacatan atau kematian
• Penanganan Pertama Jika Muncul 5 Gejala Penyebab Stroke
Gejala Stroke
Hilangnya aliran darah ke otak dapat merusak jaringan di dalam otak. Gejala stroke akan muncul di bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tersebut.
Semakin cepat seseorang yang menderita stroke mendapatkan perawatan, semakin baik hasilnya. Oleh karena itu, ada baiknya Anda mengetahui tanda-tanda stroke agar bisa bertindak cepat. Gejala stroke dapat meliputi:
- kelumpuhan
- mati rasa atau kelemahan di lengan, wajah, dan kaki, terutama di satu sisi tubuh
- kesulitan berbicara atau memahami orang lain
- kebingungan, disorientasi, atau kurang responsif
- perubahan perilaku yang tiba-tiba, terutama peningkatan agitasi
- masalah penglihatan, seperti kesulitan melihat pada satu atau kedua mata dengan penglihatan menghitam atau kabur, atau penglihatan ganda
- kesulitan berjalan
- kehilangan keseimbangan atau koordinasi
- pusing
- sakit kepala parah yang tiba-tiba dengan penyebab yang tidak diketahui
- kejang
- mual atau muntah
Stroke adalah kondisi yang membutuhkan perhatian medis segera. Perawatan yang tepat adalah kunci untuk mencegah kondisi lanjutan seperti kerusakan otak, kecacatan jangka panjang, hingga kematian.
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News